that, because of transaction costs,

that, because of transaction costs, arbitrageurs must not be eliminating the January tax-selling
anomaly. Subsequent analysis showed that most of the January effect was concentrated in the
first week of trading, particularly on the first day of the year.
Several studies provided support for a January effect inconsistent with the tax-selling hypothesis
by examining what happened in foreign countries that did not have our tax laws or a December
year-end. They found abnormal returns in January, but the results could not be explained by
tax laws. It has also been shown that the classic relationship between risk and return is strongest
during January and there is a year-end trading volume bulge in late December–early January.
In summary, despite numerous studies, the January anomaly poses as many questions as it
answers.10

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

itu, karena biaya transaksi, arbitrase harus tidak akan menghilangkan Januari pajak-Jual
anomali. Analisis selanjutnya menunjukkan bahwa sebagian besar Januari efek terkonsentrasi di
minggu pertama perdagangan, terutama pada hari pertama tahun.
beberapa studi menyediakan dukungan untuk efek Januari tidak konsisten dengan hipotesis yang menjual pajak
dengan memeriksa apa yang terjadi di negara-negara asing yang tidak memiliki undang-undang pajak kami atau Desember
akhir tahun. Mereka menemukan kembali normal pada bulan Januari, tetapi hasilnya tidak dapat dijelaskan oleh
pajak hukum. Juga telah menunjukkan bahwa hubungan klasik antara risiko dan kembali terkuat
selama bulan Januari dan akhir tahun perdagangan volume tonjolan di akhir December–early Januari.
Singkatnya, Meskipun banyak penelitian, anomali Januari menimbulkan pertanyaan sebagai it
answers.10