I can’t sleep. There’s too much to

I can’t sleep. There’s too much to do and it’s already late.
I take a shower. dress as simply as I can, then stare at the set of Louis Vuitton luggage I usually take with me on trips. It’s a ten-piece set that cost a fortune. My parents gave it to me as a graduation present after high school, along with a month-long trip to Europe.
I can’t pack in this.
I pull my closet apart looking for something else I can use, but I can’t find anything suitable.
It sort of defeats the purpose, though, to go on a back-to-basics trip with luggage that costs more than the truck we’re riding in. Besides, the idea of lugging a huge suitcase into a camp site is just ridiculous. If I’m going to do this, I want to do it right.
My cheerleading bag is still on the floor of my closet. I pick it up and groan. This thing is tiny, but I can’t find anything else.
Never in my life have I packed in something so small. Not even for an overnight trip.
I’m not sure I can do this.
Part of me says to lift my chin and just do it. I can live in the woods, right? I don’t need all this fancy stuff.
But part of me says I’m insane for even considering it. What if I start throwing up with morning sickness? Am I really going to want to be without basic comforts?
I shake my head and take a deep breath. I’m not going to talk myself out of it before I’ve even given myself a chance. Maybe I’ll be a natural outdoors-woman.
It’ll be an adventure.
And most importantly, it will be my only real chance to find out if there’s potential for a future with Mason.
I square my shoulders and set the bag down on my bed, then get to work choosing what I’m going to take.
First, the very basics. I’ll need underwear. I can probably make do with seven pairs. Enough for one week and then I can either wash them in the sink or find a place to do laundry. Maybe we’ll stay in a hotel that has laundry service. I stuff them into the bag.
What else? I’ll need shampoo and deodorant and stuff like that. But when I walk into my bathroom, I feel like I’m going to cry. I use more products on a daily basis than I could fit in two of those bags. I don’t want to look gross the whole time.
I have a few travel bottles of shampoo, so I put those into a small makeup bag. I take my brush, deodorant, moisturizer, toothpaste, mouthwash...crap. It’s already too much stuff.
My muscles tense. This shouldn’t be so hard! It’s stupid! If I can’t pack light enough to go on a outdoor adventure, then I really am a snotty rich girl.
Come on, Penelope, get it together.
I compromise and decide to pack my clothes in the cheer bag and my makeup and stuff in my Louis Vuitton train case. It’s not ideal, but at least I’m trying, right?
I am able to put most of my makeup and essentials in the train case, but the clothes bag is a nightmare.
I finally narrow it down to one pair of jeans—the ones that really hug my butt because Mason always comments when I wear them—a pair of cutoff jean shorts, khaki shorts, a short black dress that rolls into a teeny little ball, ten basic colored tanktops, a couple pairs of flip-flops, two bikinis, and a black mini-skirt. I have to really squish the bag together to get it to zip, but when it does, a triumphant smile breaks out across my face.
See? I’m not so terrible at this after all.
I look around my room, trying to figure out what else I can’t live without for the next couple of months.
I grab the bottle of prenatal vitamins the doctor gave me. I dump them into a plain plastic bag and toss the bottle into the trash. This is only a one month supply, so I’ll have to pick some up when we’re out on the road if we’re gone longer than that.
I know I won’t be able to stay gone too long. I’m going to need to come home and get a proper appointment with an OBGYN and make sure I’m taking care of the baby. Dr. Mallory told me most people schedule their first visit for between eight and ten weeks along. According to the measurements of the baby, I’m a little over five weeks now.
Which means I’ve only got about five weeks before I absolutely need to get back home for an appointment.
I take a deep breath and touch my belly. It’s hard to believe there’s a tiny little baby growing inside of me. I feel completely normal, but there’s this fluttering heartbeat deep inside. It’s such a strange thing to create a life. Strange and beautiful and terrifying all at once.
I know I’m taking a huge risk leaving my comfort zone and the shelter of my parents’ house right now, but I’ll do anything to give this baby a chance to grow up with two parents who love each other.
I have to know if there’s a chance for more between us.
I glance at the clock and see that it won’t be long before the sun starts coming up.
I grab a pen and notepad from my desk and walk out onto the balcony. I sit down in the chair and look out over the garden. It’s dark outside, but in the distance, there is a tiny haze of light beginning to show. I don’t have much time.
There’s nothing I can say to my parents in a note that will keep them from freaking out over me being gone, but I know I can’t just leave without saying anything. They’d come after me.
I need them to give me space and respect my decision to leave.
But I’ve never done anything like this before, and I don’t even know where to start.
Finally, I just scribble the following note:

Dear Mom and Dad,

I know I’ve disappointed you lately, and I’m sorry about everything I’ve put you through.
I need some time away to think through some things. I need to be on my own for a while, and I need you to respect my privacy.
I’ll be out of touch for a while, but I’m with a friend who will take good care of me. I’ll try not to stay gone too long. I can’t tell you where I’m gong, because I’m not exactly sure yet. It will be a true adventure!
I need some time to step away from my life here and really think about what I want for my future.
I hope you’ll understand that I’m not doing this to hurt you or scare you. I’m doing this for me.
I’m not sure when I’m coming home, but if I’m going to be gone longer than a month or two, I’ll make sure to call and let you know that I’m safe. Please don’t look for me.

All my love,
Penny

I leave the note on my pillow, grab my two bags, and tiptoe down the stairs. I go out the back door, avoiding the night guard out front. I climb over the fence near the pool, feeling equal parts devious child and determined woman.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Aku tidak bisa tidur. Ada terlalu banyak yang harus dilakukan dan itu sudah terlambat.Aku mengambil mandi. berpakaian sebagai hanya seperti yang saya bisa, kemudian menatap set Louis Vuitton Bagasi biasanya mengambil dengan saya dalam perjalanan. Ini adalah satu set 10-sepotong yang harganya mahal. Orang tua saya memberikannya kepada saya sebagai wisuda hadir setelah sekolah tinggi, bersama dengan bulan-panjang perjalanan ke Eropa.Saya tidak berkemas di dalam hal ini.Aku menarik saya lemari apart mencari sesuatu yang lain dapat saya gunakan, tapi aku tidak bisa menemukan sesuatu yang cocok.Itu semacam mengalahkan tujuan, meskipun, untuk pergi pada perjalanan kembali-to-dasar dengan Bagasi yang biaya lebih dari truk kami sedang naik. Selain itu, ide menyeret sebuah koper yang besar ke situs kamp itu hanya konyol. Jika aku akan melakukan hal ini, saya ingin melakukannya dengan benar.Tas pemandu sorak saya adalah masih di lantai lemari saya. Aku mengambilnya dan mengerang. Hal ini kecil, tetapi saya tidak dapat menemukan apa pun.Tidak pernah dalam hidupku telah aku makan sesuatu yang begitu kecil. Bahkan tidak untuk perjalanan semalaman.Saya tidak yakin saya bisa melakukan ini.Bagian dari diriku mengatakan untuk mengangkat dagu saya dan lakukan saja. Aku bisa hidup di hutan, kanan? Aku tidak perlu semua barang-barang mewah ini.Tapi bagian dari diriku mengatakan aku gila untuk bahkan mempertimbangkan itu. Bagaimana jika saya mulai muntah-muntah dengan penyakit pagi? Aku benar-benar akan ingin menjadi tanpa dasar kenyamanan?Aku menggelengkan kepala dan mengambil napas dalam-dalam. Aku tidak akan berbicara diri dari itu sebelum aku bahkan sudah memberikan diriku kesempatan. Mungkin aku akan seorang Outdoor alam.Ini akan menjadi sebuah petualangan.Dan yang paling penting, ini akan menjadi kesempatan saya hanya nyata untuk mengetahui jika ada potensi untuk masa depan dengan Mason.Aku persegi bahu saya dan meletakkan tas di tempat tidur saya, kemudian mulai bekerja memilih apa yang akan saya mengambil.Pertama, sangat mendasar. Aku akan perlu pakaian. Aku mungkin dapat membuat lakukan dengan tujuh pasang. Cukup untuk satu minggu dan kemudian saya dapat mencuci mereka di wastafel atau mencari tempat untuk melakukan binatu. Mungkin kita akan tinggal di sebuah hotel yang memiliki layanan binatu. Saya barang-barang mereka ke dalam kantong.Apa lagi? Aku akan perlu sampo dan deodoran dan hal-hal seperti itu. Tapi ketika saya berjalan ke kamar mandi saya, saya merasa seperti aku akan menangis. Saya menggunakan lebih banyak produk pada setiap hari daripada yang saya bisa muat dalam dua kantong mereka. Aku tidak ingin terlihat kotor sepanjang waktu.Aku punya beberapa perjalanan botol sampo, jadi aku meletakkan mereka ke dalam kantong make-up kecil. Saya mengambil saya sikat, deodoran, pelembab, pasta gigi, obat kumur... omong kosong. Hal ini sudah terlalu banyak hal.Saya otot-otot tegang. Ini tidak boleh begitu keras! Ini bodoh! Jika saya tidak berkemas cahaya yang cukup untuk pergi pada petualangan kolam, maka benar-benar saya seorang gadis kaya yang kotor.Ayo, Penelope, mendapatkannya bersama-sama.Aku kompromi dan memutuskan untuk Pak pakaian di tas bersorak dan makeup saya dan hal-hal di saya Louis Vuitton kereta kasus. Ianya tidak ideal, tapi setidaknya aku mencoba, benar?Aku mampu menempatkan sebagian besar saya make up dan hal-hal penting dalam kasus kereta, tapi tas pakaian adalah mimpi buruk.Saya akhirnya mempersempit ke satu celana jins — orang-orang yang benar-benar memeluk pantatku karena Mason selalu komentar ketika saya memakainya — sepasang celana cutoff jean khaki celana pendek, gaun hitam pendek yang menggelinding ke bola kecil mungil, tanktops warna dasar sepuluh, dua pasang sandal jepit, dua bikini, dan rok mini hitam. Aku harus benar-benar squish tas bersama-sama untuk mendapatkannya ke zip, tapi ketika itu terjadi, senyum kemenangan pecah di seluruh wajahku.Lihat? Saya tidak begitu mengerikan ini setelah semua.Saya melihat di sekitar saya, mencoba untuk mencari tahu apa lagi aku tidak bisa hidup tanpa selama beberapa bulan.Saya ambil botol prenatal vitamin dokter memberi saya. Aku membuang mereka ke dalam kantong plastik polos dan melemparkan botol ke tempat sampah. Ini adalah hanya pasokan satu bulan, jadi aku harus mengambil beberapa up ketika kita sedang keluar di jalan jika kita pergi lebih dari itu.Saya tahu saya tidak akan dapat untuk tetap pergi terlalu lama. Aku akan perlu datang rumah dan mendapatkan janji tepat dengan OBGYN dan pastikan saya merawat bayi. Dr Mallory mengatakan kebanyakan orang jadwal kunjungan pertama mereka untuk antara delapan dan sepuluh minggu sepanjang. Menurut pengukuran bayi, saya sedikit lebih dari lima minggu sekarang.Yang berarti aku hanya punya lima minggu sebelum aku benar-benar perlu untuk mendapatkan kembali rumah untuk janji.Aku mengambil napas dalam-dalam dan menyentuh perut saya. Sulit untuk percaya ada bayi kecil kecil yang tumbuh di dalam diriku. Saya merasa benar-benar normal, tapi ada detak jantung ini kegoyahan yang jauh di dalam. Ini adalah hal yang aneh untuk menciptakan kehidupan. Aneh dan indah dan mengerikan semua pada sekali.Aku tahu aku mengambil risiko yang sangat besar meninggalkan zona kenyamanan dan tempat penampungan dari rumah orang tua saya sekarang, tapi aku akan melakukan apa pun untuk memberi bayi ini kesempatan untuk tumbuh dengan dua orang tua yang mencintai satu sama lain.Aku harus tahu jika ada kesempatan untuk lebih antara kami.Aku melirik jam dan melihat bahwa itu tidak akan lama sebelum matahari mulai datang.Saya ambil sebuah pena dan notepad dari meja saya dan berjalan keluar ke balkon. Aku duduk di kursi dan menghadap ke taman. Gelap di luar, tapi di kejauhan, ada memperpelonco kecil cahaya awal untuk menunjukkan. Saya tidak punya banyak waktu.Tidak ada yang bisa saya katakan ke orangtua saya di catatan yang akan menjaga mereka dari panik atas saya pergi, tapi aku tahu aku hanya tidak bisa meninggalkan tanpa mengatakan apapun. Mereka akan datang setelah saya.Saya membutuhkan mereka untuk berikan saya ruang dan menghormati keputusan saya untuk meninggalkan.Tapi aku belum pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya, dan aku bahkan tidak tahu harus mulai dari mana.Akhirnya, saya hanya menuliskan catatan berikut:Dear ibu dan ayah,Aku tahu aku sudah kecewa Anda akhir-akhir ini, dan aku menyesal tentang segala sesuatu yang saya telah menempatkan Anda melalui.Aku butuh beberapa waktu untuk memikirkan beberapa hal. Saya harus saya sendiri untuk sementara waktu, dan saya perlu Anda untuk menghormati privasi saya.Aku akan keluar dari sentuhan untuk sementara, tapi aku dengan seorang teman yang akan sangat baik kepada saya. Saya akan mencoba tidak pergi terlalu lama. Saya tidak dapat memberitahu Anda mana aku gong, karena saya tidak tahu pasti belum. Ini akan menjadi petualangan yang benar!Aku perlu beberapa waktu untuk melangkah menjauh dari hidupku di sini dan benar-benar berpikir tentang apa yang saya inginkan untuk masa depan saya.Saya berharap Anda akan mengerti bahwa aku tidak melakukan ini untuk menyakiti Anda atau menakut-nakuti Anda. Aku melakukan ini untukku.Aku tidak yakin ketika aku datang rumah, tetapi jika aku akan pergi lebih dari satu bulan atau dua, aku akan pastikan untuk menghubungi dan membiarkan Anda tahu bahwa saya aman. Tolong jangan melihat bagi saya.Semua cintaku,PennyAku meninggalkan catatan di bantal, ambil tas saya dua, dan berjinjit menuruni tangga. Aku pergi keluar dari pintu belakang, menghindari penjaga malam depan. Saya memanjat pagar dekat kolam renang, perasaan bagian yang sama licik anak dan wanita yang bertekad kuat.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Aku tidak bisa tidur. Ada terlalu banyak yang harus dilakukan dan itu sudah terlambat.
Aku mandi. berpakaian sesederhana mungkin, kemudian menatap set Louis Vuitton bagasi saya biasanya mengambil dengan saya di perjalanan. Ini satu set sepuluh-piece yang mahal. Orang tua saya memberikannya kepada saya sebagai hadiah kelulusan setelah sekolah tinggi, bersama dengan perjalanan sebulan ke Eropa.
Saya tidak bisa pak dalam hal ini.
Aku menarik lemari saya terpisah mencari sesuatu yang lain bisa saya gunakan, tapi aku tidak bisa menemukan sesuatu yang cocok.
Ini semacam mengalahkan tujuan, meskipun, untuk pergi pada back-to-dasar perjalanan dengan bagasi yang biaya lebih dari truk kita mengendarai. Selain itu, ide menyeret koper besar ke situs kamp hanya konyol. Jika saya akan melakukan hal ini, saya ingin melakukannya dengan benar.
Tas cheerleading saya masih di lantai lemari saya. Aku mengambilnya dan mengerang. Hal ini kecil, tapi saya tidak dapat menemukan apa pun.
Tidak pernah dalam hidupku aku dikemas dalam sesuatu yang begitu kecil. Bahkan untuk perjalanan semalam.
Saya tidak yakin saya bisa melakukan ini.
Sebagian dari diriku mengatakan untuk mengangkat daguku dan lakukan saja. Aku bisa hidup di hutan, kan? Saya tidak perlu semua barang mewah ini.
Tapi bagian dari diriku mengatakan aku gila untuk bahkan mempertimbangkan itu. Bagaimana jika saya mulai muntah dengan morning sickness? Apakah saya benar-benar akan ingin menjadi tanpa kenyamanan dasar?
Aku menggeleng dan mengambil napas dalam-dalam. Saya tidak akan berbicara sendiri keluar dari itu sebelum aku bahkan diberi diriku kesempatan. Mungkin aku akan menjadi luar-wanita alami.
Ini akan menjadi sebuah petualangan.
Dan yang paling penting, itu akan menjadi satu-satunya kesempatan nyata saya untuk mencari tahu apakah ada potensi untuk masa depan dengan Mason.
Saya persegi bahu saya dan mengatur tas turun di tempat tidur, kemudian pergi bekerja memilih apa yang akan saya ambil.
Pertama, dasar-dasar sangat. Aku harus pakaian. Saya mungkin bisa membuat hubungannya dengan tujuh pasang. Cukup untuk satu minggu dan kemudian saya baik dapat mencucinya di wastafel atau menemukan tempat untuk melakukan binatu. Mungkin kita akan tinggal di sebuah hotel yang memiliki layanan laundry. Aku barang-barang mereka ke dalam tas.
Apa lagi? Aku harus shampoo dan deodoran dan hal-hal seperti itu. Tapi ketika aku berjalan ke kamar mandi, aku merasa seperti aku akan menangis. Saya menggunakan lebih banyak produk setiap hari daripada yang saya bisa muat di dua tas-tas. Saya tidak ingin melihat kotor sepanjang waktu.
Aku punya botol perjalanan beberapa sampo, jadi saya menempatkan orang ke dalam tas make up kecil. Aku mengambil saya sikat, deodoran, pelembab, pasta gigi, obat kumur ... omong kosong. Ini sudah terlalu banyak barang.
Otot-otot saya tegang. Hal ini seharusnya tidak begitu keras! Itu bodoh! Jika saya tidak bisa pak cahaya cukup untuk pergi pada petualangan luar, maka saya benar-benar seorang gadis kaya setujui.
Ayo, Penelope, mendapatkannya bersama-sama.
Saya kompromi dan memutuskan untuk berkemas pakaian dalam tas bersorak dan makeup saya dan hal-hal dalam kasus kereta Louis Vuitton saya. Ini tidak ideal, tapi setidaknya aku mencoba, kan?
Saya bisa menempatkan sebagian dari makeup dan penting saya dalam kasus kereta api, tapi tas pakaian adalah mimpi buruk.
Saya akhirnya mempersempit ke salah satu celana jeans-yang orang-orang yang benar-benar memeluk pantatku karena Mason selalu komentar ketika saya memakainya-sepasang cutoff celana jean, celana pendek khaki, gaun hitam pendek yang gulungan menjadi sedikit bola mungil, sepuluh tanktops berwarna dasar, beberapa pasang sandal jepit, dua bikini, dan hitam rok mini. Saya harus benar-benar squish tas bersama-sama untuk mendapatkannya zip, tetapi ketika itu terjadi, senyum kemenangan pecah di wajah saya.
Lihat? Aku tidak begitu mengerikan ini setelah semua.
Saya melihat sekeliling kamar saya, mencoba untuk mencari tahu apa lagi yang saya tidak bisa hidup tanpa selama beberapa bulan.
Saya ambil botol vitamin prenatal dokter memberi saya. Aku membuang mereka ke dalam kantong plastik polos dan melemparkan botol ke tempat sampah. Ini hanya satu bulan pasokan, jadi saya harus mengambil beberapa saat kita keluar di jalan jika kita pergi lebih lama dari itu.
Aku tahu aku tidak akan bisa tetap pergi terlalu lama. Aku akan perlu datang ke rumah dan mendapatkan janji yang tepat dengan OBGYN dan memastikan aku merawat bayi. Dr. Mallory bilang kebanyakan orang menjadwalkan kunjungan pertama mereka untuk antara delapan dan sepuluh minggu bersama. Menurut pengukuran bayi, aku sedikit lebih dari lima minggu sekarang.
Yang berarti saya hanya punya sekitar lima minggu sebelum aku benar-benar harus kembali ke rumah untuk janji.
Aku mengambil napas dalam-dalam dan menyentuh perutku. Sulit untuk percaya ada bayi kecil kecil tumbuh dalam diriku. Aku merasa benar-benar normal, tapi ada detak jantung berkibar ini jauh di dalam. Ini suatu hal yang aneh untuk membuat kehidupan. Aneh dan indah dan menakutkan sekaligus.
Aku tahu aku mengambil risiko yang sangat besar meninggalkan zona kenyamanan saya dan tempat tinggal dari rumah orang tua saya 'sekarang, tapi aku akan melakukan apa saja untuk memberikan bayi ini kesempatan untuk tumbuh dengan dua orang tua yang saling mencintai.
Saya harus tahu apakah ada kesempatan untuk lebih banyak di antara kami.
Aku melirik jam dan melihat bahwa itu tidak akan lama sebelum matahari mulai datang.
Saya ambil pena dan buku catatan dari meja saya dan berjalan keluar ke balkon. Aku duduk di kursi dan melihat keluar atas taman. Itu gelap di luar, tapi di kejauhan, ada kabut kecil awal cahaya untuk menunjukkan. Saya tidak punya banyak waktu.
Tidak ada yang bisa saya katakan kepada orang tua saya dalam sebuah catatan yang akan menjaga mereka dari panik atas saya sedang pergi, tapi aku tahu aku tidak bisa pergi tanpa berkata apa-apa. Mereka akan datang setelah saya.
Saya membutuhkan mereka untuk memberikan ruang dan menghormati keputusan saya untuk meninggalkan.
Tapi aku belum pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya, dan saya bahkan tidak tahu harus mulai dari mana.
Akhirnya, saya hanya menuliskan berikut Catatan: Ibu yang terhormat dan Dad,. Aku tahu aku sudah kecewa Anda akhir-akhir ini, dan aku minta maaf tentang semua yang saya menempatkan Anda melalui Aku butuh waktu jauh untuk memikirkan beberapa hal. Aku harus berada di saya sendiri untuk sementara waktu, dan aku ingin kau menghormati privasi saya. Saya akan keluar dari sentuhan untuk sementara waktu, tapi aku dengan seorang teman yang akan baik-baik saya. Saya akan mencoba untuk tidak tetap pergi terlalu lama. Saya tidak bisa mengatakan di mana aku gong, karena aku tidak tahu pasti belum. Ini akan menjadi petualangan yang benar! Aku butuh waktu untuk menjauh dari kehidupan saya di sini dan benar-benar berpikir tentang apa yang saya inginkan untuk masa depan saya. Saya harap Anda akan mengerti bahwa aku tidak melakukan ini untuk menyakiti Anda atau menakut-nakuti Anda. Aku melakukan ini untuk saya. Saya tidak yakin ketika aku datang ke rumah, tetapi jika aku akan pergi lebih lama dari satu atau dua bulan, saya akan pastikan untuk menelepon dan membiarkan Anda tahu bahwa saya m aman. Jangan mencari saya. Semua cinta saya, Penny saya meninggalkan catatan pada bantal, ambil dua tas saya, dan berjinjit menuruni tangga. Aku pergi keluar dari pintu belakang, menghindari penjaga malam di depan. Aku memanjat pagar dekat kolam renang, merasa bagian yang sama anak licik dan wanita ditentukan.