Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Ikan pasta adalah bumbu yang populer yang memiliki karakteristik merangsang nafsu makan aroma. Saat ini banyak ikan yang difermentasikan pasta lebih suka menggunakan garam rendah untuk menghasilkan ikan pasta. Paste fermentasi ikan dari ikan ikan teri kering disiapkan dengan 2% NaCl (w/w), difermentasi pada suhu kamar selama hari 8 dan 32 fermentasi. Ikan teri kering ikan mendapatkan dari Rejomulyo pasar, Jawa Tengah, dengan + 7 cm ukuran. Metode penelitian adalah bidang eksperimen. Biokimia perubahan selama fermentasi diselidiki. Hasil mengungkapkan bahwa selama fermentasi, pH dan air konten nilai meningkat. Komposisi asam amino menunjukkan bahwa isi dari asam glutamat, Asam Aspartat, Lisin, leucin dan arginin yang lebih tinggi dari asam amino lain. Kandungan asam amino bebas ikan fermentasi pasta berfluktuasi selama periode fermentasi tetapi kebanyakan asam amino bebas meningkat. Hampir semua asam lemak berkurang selama fermentasi kecuali asam stearat, EPA dan DHA. Asam lemak esensial yang ditemukan adalah asam linolenic yang lebih tinggi di awal periode. Kandungan asam amino dan berlemak dapat berkontribusi untuk rasa dan rasa ikan yang difermentasikan pasta. Dari tampilan nutrisi, penggunaan konsentrasi garam rendah (2%) dalam memproduksi ikan pasta adalah masih mampu memberikan kontribusi proses fermentasi, menghindari putrefaction dan mengakibatkan peningkatan protein, beberapa asam amino dan asam lemak selama awal fermentasi. Tetapi diduga kehidupan rak pasta ini lebih pendek karena di 32 hari fermentasi, pH mulai meningkatkan yang berarti senyawa volatil dasar terbentuk sudah tinggi.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
