The nature of stressThe production

The nature of stress

The production of stress is generally believed to depend on the speaker using more muscular energy than is used for unstressed syllables. primary and secondary also implies a third level which can be called unstressed and is regarded as being the absence of any recognisable amount of prominence. These are the three levels that we will use in describing English stress

Placement of stress within the word

A weak syllable has a syllable peak which consists of one of the vowels , i, u and no coda except when the vowel is a. Syllabic consonants are also weak. Examples:

'fa' in 'sofa' ' 'zy' in 'lazy' '
'flu' in 'influence' ' 'en' in 'sudden' '

Two-syllable words
Nouns require a different rule: stress will fall on the first syllable unless the first syllable is weak and the second syllable is strong. Two-syllable simple adjectives are stressed according to the same rule. If the last syllable is weak, then it will be unstressed, and stress will be placed on the preceding (penultimate) syllable if that syllable is strong

. Three-syllable words
When a three-syllable noun has a strong final syllable, that syllable will not usually receive the main stress:

'intellect' ' 'marigold' '

'alkali' ' 'stalactite'

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sifat stresProduksi stres diyakini umumnya tergantung pada speaker dengan menggunakan energi lebih berotot daripada yang digunakan untuk suku kata bertekanan. dasar dan menengah juga menunjukkan tingkat ketiga yang dapat disebut bertekanan dan dianggap sebagai tidak adanya sejumlah dikenali menonjol. Ini adalah tiga tingkat yang akan kita gunakan dalam menggambarkan Inggris stres Penempatan stres dalam kataSebuah suku yang lemah memiliki puncak suku kata yang terdiri dari vokal, i, Anda dan tidak ada coda kecuali ketika huruf konsonan suku kata a. juga lemah. Contoh: 'fa' dalam 'sofa' '' zy' dalam 'malas' ''flu' dalam 'pengaruh' '' en' dalam 'mendadak' ' Dua suku kataKata bahasa memerlukan aturan berbeda: stres akan jatuh pada suku kata pertama kecuali suku kata pertama lemah dan suku kata kedua kuat. Sederhana dua-suku kata stres menurut aturan yang sama. Jika suku kata terakhir lemah, maka akan bertekanan, dan stres akan ditempatkan pada suku (penultima) sebelumnya jika suku yang kuat . Tiga-suku kataKetika kata benda tiga-suku kata memiliki suku kata akhir yang kuat, suku kata yang tidak akan biasanya menerima stres utama:'intelek' '' marigold' ''alkali' ' 'stalaktit'

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sifat stres Produksi stres umumnya diyakini tergantung pada speaker menggunakan energi lebih berotot daripada yang digunakan untuk suku kata tanpa tekanan. primer dan sekunder juga menunjukkan tingkat ketiga yang dapat disebut tanpa tekanan dan dianggap sebagai tidak adanya jumlah dikenali menonjol. Ini adalah tiga tingkat yang akan kita gunakan dalam menggambarkan bahasa Inggris menekankan Penempatan stres dalam kata A suku kata yang lemah memiliki puncak suku kata yang terdiri dari salah satu vokal, i, u dan tidak ada coda kecuali bila vokal adalah. Suku kata konsonan juga lemah. Contoh: 'fa' di 'sofa' '' ZY 'di' malas '' 'flu' di 'pengaruh' '' en 'di' tiba-tiba '' Dua-suku kata Kata benda memerlukan aturan yang berbeda: stres akan jatuh pada hari pertama suku kata kecuali suku kata pertama lemah dan suku kata kedua yang kuat. Dua suku kata kata sifat sederhana stres sesuai dengan aturan yang sama. Jika suku kata terakhir lemah, maka akan tanpa tekanan, dan stres akan ditempatkan pada sebelumnya (kedua dari belakang) suku kata jika suku kata yang kuat. Kata tiga suku kata Ketika kata benda tiga suku kata memiliki suku kata akhir yang kuat, suku kata yang akan biasanya tidak menerima stres utama: 'intelek' '' marigold '' 'alkali' '' stalaktit '