Latane and Wolf (1981) draw on soci

Latane and Wolf (1981) draw on social impact theory (e.g. Latane, 1981) to argue that as a source of influence increases in size (number), it has more influence. However, as the cumulative source of influence gets larger, the impact of each additional source is reduced -a single source has enormous impact, the addition of a second source increases impact but not by as much as the first, a third even less, and so on. A good analogy is switching on a single light in a dark room - the impact is enormous. A second light improves things, but only a little. If you have ten lights on, the impact of an eleventh is negligible. Evidence does support this idea: the more numerous the source of influence, the more impact it has, with incremental changes due to additional sources decreasing with increasing size (e.g. Mullen, 1983; Tanford 8c Penrod, 1984).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Latane dan Wolf (1981) menarik pada teori dampak sosial (misalnya Latane, 1981) berpendapat bahwa sebagai sumber pengaruh meningkat dalam ukuran (angka), ia memiliki pengaruh yang lain. Namun, sebagai sumber kumulatif mendapat pengaruh besar, dampak dari masing-masing sumber tambahan adalah mengurangi - sumber tunggal memiliki dampak besar, penambahan sumber meningkatkan dampak yang kedua tetapi tidak oleh sebanyak yang pertama, ketiga bahkan kurang, dan seterusnya. Analogi yang baik adalah menyalakan lampu tunggal di ruang yang gelap - dampak besar. Cahaya kedua meningkatkan hal-hal, tapi hanya sedikit. Jika Anda memiliki sepuluh lampu pada, dampak dari kesebelas diabaikan. Bukti yang mendukung ide ini: lebih banyak sumber pengaruh, yang lebih berdampak memiliki, dengan perubahan inkremental karena sumber-sumber tambahan yang menurun dengan peningkatan ukuran (misalnya Mullen, 1983; Tanford 8 c Penrod, 1984).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Latane and Wolf (1981) menarik pada teori dampak sosial (misalnya Latane 1981) untuk berpendapat bahwa sebagai sumber pengaruh peningkatan ukuran (jumlah), memiliki pengaruh yang lebih. Namun, sebagai sumber kumulatif pengaruh semakin besar, dampak dari setiap sumber tambahan berkurang -a sumber tunggal memiliki dampak yang sangat besar, penambahan sumber kedua meningkatkan dampak tetapi tidak sebanyak yang pertama, ketiga bahkan kurang, dan seterusnya. Sebuah analogi yang baik adalah beralih pada cahaya tunggal di ruangan gelap - dampaknya sangat besar. Lampu kedua meningkatkan hal-hal, tetapi hanya sedikit. Jika Anda memiliki sepuluh lampu, dampak dari kesebelas diabaikan. Bukti tidak mendukung ide ini: semakin banyak sumber pengaruh, dampak lebih memiliki, dengan perubahan inkremental karena sumber tambahan penurunan dengan meningkatnya ukuran (misalnya Mullen, 1983; Tanford 8c Penrod, 1984).