When using this equation to solve p

When using this equation to solve problems, it is important to remember
that it is only approximately correct. It does not predict spherical
aberration, because it uses the paraxial ray approximation. In reality, light
coming from an object toward a mirror is diverging, so not all of the
light is close to or parallel to the axis. When the mirror diameter is small
relative to the radius of curvature to minimize spherical aberration, this
equation predicts image properties more precisely.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bila menggunakan persamaan ini untuk memecahkan masalah, sangat penting untuk mengingatitu hanya sekitar benar. Itu tidak memprediksi bulatpenyimpangan, karena menggunakan pendekatan ray paraxial. Pada kenyataannya, cahayaberasal dari objek ke arah cermin divergen, jadi tidak semua daricahaya dekat atau sejajar sumbu. Ketika diameter cermin kecilrelatif terhadap jari-jari kelengkungan untuk meminimalkan aberasi sferis, inipersamaan memprediksi gambar properti lebih tepatnya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bila menggunakan persamaan ini untuk memecahkan masalah, penting untuk diingat
bahwa itu hanya sekitar benar. Itu tidak memprediksi bola
penyimpangan, karena menggunakan pendekatan paraksial ray. Pada kenyataannya, cahaya
yang berasal dari sebuah benda ke arah cermin yang divergen, sehingga tidak semua
cahaya dekat atau sejajar dengan sumbu. Ketika diameter cermin kecil
relatif terhadap jari-jari kelengkungan untuk meminimalkan penyimpangan bola, ini
persamaan memprediksi sifat gambar lebih tepat.