Outcome VariableThe outcome measure

Outcome Variable
The outcome measure for this study is a dichotomous variable that docu- ments whether or not law enforcement charged a domestic violence suspect for child abuse.2 Nearly half of the suspects were charged with a child abuse charge (n = 2,309, 44.9%). Of those charged with child abuse, almost all of them were taken into custody (88.6%). The remaining suspects were either issued summons (1.5%), were booked and released (0.2%), or were arrested on a warrant (9.7%). When suspects were charged with child abuse, the majority received one child abuse charge (75.2%). The number of child abuse charges for one incident ranged from one to seven.

Control Variables
To control for a suspect’s demographics, his or her race/ethnicity, age, employment status, and educational level were included in the models. The racial and ethnic breakdown of the analytical sample included 70.6% White, 25.5% Latino, 3.9% Black, 1.5% Asian American, and 0.5% American Indian. Due to power issues, each racial and ethnic category was not included in the model, rather the race and ethnicity variable was collapsed into White and of color. The category of White was used as the reference category. The suspect’s age was a continuous variable (M = 32.9 years, SD = 8.9 years). The suspect’s employment status was coded as 1 for unemployed and 0 for employed. Finally, a suspect’s educational level was a continuous variable that measured the number of years of education the suspect had completed (M = 12.3 years, SD = 3.2 years).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Variabel hasilMengukur hasil untuk studi ini adalah variabel dichotomous yang mengisi Apakah penegakan hukum dikenakan tersangka kekerasan dalam rumah tangga untuk abuse.2 anak hampir setengah dari para tersangka didakwa dengan penganiayaan anak yang nyata docu (n = 2,309, 44.9%). Kepada mereka yang didakwa dengan penganiayaan anak, hampir semua dari mereka dibawa ke dalam tahanan (88.6%). Para tersangka yang baik diterbitkan panggilan (1,5%), sudah dipesan dan dirilis (0,2%), atau ditangkap pada surat perintah (9.7%). Ketika tersangka didakwa dengan penganiayaan anak, sebagian besar menerima satu anak penyalahgunaan muatan (75.2%). Jumlah tuduhan penyalahgunaan anak untuk satu insiden yang berkisar dari satu untuk tujuh.Variabel kontrolUntuk mengontrol untuk tersangka demografi, dia atau dia ras/etnis, usia, status pekerjaan, dan tingkat pendidikan dimasukkan dalam model. Ras dan etnis rincian analisis sampel termasuk 70,6% putih, 25.5% Latino, 3,9% hitam, 1,5% Amerika Asia, dan 0,5% American Indian. Karena isu-isu kekuasaan, masing-masing ras dan etnis kategori tidak termasuk dalam model, agak variabel ras dan etnis jatuh ke dalam putih dan warna. Kategori putih digunakan sebagai referensi kategori. Tersangka memiliki usia adalah terus-menerus variabel (M = tahun 32.9, SD = 8.9 tahun). Status pekerjaan pelaku dikodekan sebagai 1 menganggur dan 0 untuk bekerja. Akhirnya, tingkat pendidikan seorang tersangka adalah variabel terus-menerus yang diukur jumlah tahun tersangka telah menyelesaikan pendidikan (M = tahun 12.3, SD = 3.2 tahun).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hasil Variabel
Hasil ukuran untuk penelitian ini adalah variabel dikotomis yang terdokumentasi KASIH apakah penegak hukum dikenakan tersangka kekerasan dalam rumah tangga bagi anak abuse.2 Hampir setengah dari tersangka didakwa dengan tuduhan pelecehan anak (n = 2.309, 44,9% ). Dari mereka yang dituduh dengan pelecehan anak, hampir semua dari mereka dibawa ke tahanan (88,6%). Para tersangka yang tersisa baik dikeluarkan surat panggilan (1,5%), yang dipesan dan dirilis (0,2%), atau ditangkap pada surat perintah (9,7%). Ketika tersangka didakwa dengan pelecehan anak, mayoritas menerima satu tuduhan pelecehan anak (75,2%). Jumlah biaya pelecehan anak untuk satu insiden berkisar dari satu sampai tujuh.

Kontrol Variabel
Untuk mengontrol demografi tersangka, nya ras / etnis, usia, status pekerjaan, dan tingkat pendidikan yang termasuk dalam model. Rincian ras dan etnis dari sampel analitis termasuk 70,6% Putih, 25,5% Latino, 3,9% Hitam, 1,5% Asia Amerika, dan Indian Amerika 0,5%. Karena masalah listrik, masing-masing kategori ras dan etnis tidak termasuk dalam model, bukan ras dan etnis variabel itu runtuh ke dalam putih dan warna. Kategori Putih digunakan sebagai kategori referensi. Usia tersangka adalah variabel kontinu (M = 32,9 tahun, SD = 8,9 tahun). Status pekerjaan tersangka diberi kode sebagai 1 untuk menganggur dan 0 untuk dipekerjakan. Akhirnya, tingkat pendidikan tersangka adalah variabel kontinu yang mengukur jumlah tahun pendidikan tersangka telah menyelesaikan (M = 12,3 tahun, SD = 3,2 tahun).