As marketers, we work tirelessly to

As marketers, we work tirelessly to move the needle on what often seems like a laundry list of
metrics. We look at website visits, conversion rates, generated leads per channel, engagement
on social media platforms, blog post shares, email click-through rates . . . and the list goes on
and on. When the time comes to present the impact of your marketing efforts to your boss, you
can’t present him or her with everything you measure.
While many bosses theoretically understand that a solid marketing team can directly impact
your company’s bottom line, 73% of executives don’t believe that marketers are focused
enough on results to truly drive incremental customer demand. If the majority of executives
think marketing programs lack credibility, it simply doesn’t make sense to bombard them with
metrics that don’t indicate bottom-line impact.
When it comes to marketing metrics that matter to your execs, expect to report on data that deals
with the total cost of marketing, salaries, overhead, revenue, and customer acquisitions. This guide
will walk you through the six critical marketing metrics your boss actually wants to know.
Let’s get started.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sebagai marketer, kami bekerja tanpa lelah untuk bergerak jarum pada apa yang sering tampaknya seperti sebuah daftar cucianmetrik. Kita melihat kunjungan situs web, tingkat konversi, dihasilkan memimpin per saluran, keterlibatanpada platform media sosial, blog posting saham, email klik-melalui harga... dan daftar goes ondan di. Ketika saatnya tiba untuk hadir dampak usaha pemasaran Anda ke bos Anda, Andatidak dapat hadir kepadanya dengan segala sesuatu yang Anda mengukur.Sementara banyak bos secara teoritis mengerti bahwa tim pemasaran yang solid dapat berdampak langsung terhadapperusahaan Anda intinya, 73% dari eksekutif tidak percaya bahwa pemasar terfokuscukup pada hasil untuk benar-benar drive permintaan pelanggan inkremental. Jika sebagian besar EksekutifPikirkan pemasaran program kekurangan kredibilitas, hanya tidak masuk akal untuk membombardir mereka denganmetrik yang tidak menunjukkan dampak bottom-line.Ketika datang ke pemasaran metrik yang penting bagi eksekutif Anda, berharap untuk melaporkan data yang berhubungandengan total biaya akuisisi pemasaran, gaji, overhead, pendapatan, dan pelanggan. Panduan iniakan memandu Anda melalui enam kritis pemasaran metrik bos Anda benar-benar ingin tahu.Mari kita mulai.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebagai pemasar, kita bekerja tanpa lelah untuk bergerak jarum pada apa yang sering tampak seperti daftar cucian
metrik. Kami melihat kunjungan situs, tingkat konversi, lead yang dihasilkan per channel, keterlibatan
pada platform media sosial, saham posting blog, email klik melalui. . . dan daftar berjalan
dan terus. Ketika saatnya tiba untuk menyajikan dampak dari upaya pemasaran Anda untuk atasan Anda, Anda
tidak dapat hadir dia dengan segala sesuatu yang Anda mengukur.
Sementara banyak bos teoritis memahami bahwa tim pemasaran yang solid langsung dapat berdampak
bottom line perusahaan Anda, 73% dari eksekutif tidak percaya bahwa pemasar difokuskan
cukup pada hasil untuk benar-benar mendorong permintaan pelanggan tambahan. Jika mayoritas eksekutif
berpikir program pemasaran kekurangan kredibilitas, itu hanya tidak masuk akal untuk membombardir mereka dengan
metrik yang tidak menunjukkan dampak bottom-line.
Ketika datang ke metrik pemasaran yang penting untuk eksekutif Anda, berharap untuk melaporkan data yang berhubungan
dengan total biaya pemasaran, gaji, biaya overhead, pendapatan, dan akuisisi pelanggan. Panduan ini
akan memandu Anda melalui enam metrik pemasaran penting bos Anda benar-benar ingin tahu.
Mari kita mulai.