Berdasarkan model kontinu-waktu pendiskontoan kuasi-hiperbolik, makalah ini menyediakan
kerangka kerja analitis penurut dari struktur modal perusahaan kewirausahaan dan investasi
keputusan di bawah preferensi waktu yang tidak konsisten. Inefisiensi dalam investasi dan
default disebabkan karena waktu inkonsistensi, jika kita melihat patokan waktu yang konsisten sebagai
efisien. Dibandingkan dengan teori trade-off standar di perusahaan keuangan, kami menjelaskan bahwa
pembiayaan utang di bawah preferensi waktu yang tidak konsisten membawa trade-off baru antara
efek pengentasan pada inefisiensi investasi dan efek kejengkelan pada inefisiensi default.
Dampak dari preferensi waktu-tidak konsisten tergantung pada keyakinan pengusaha
mengenai perilaku waktu-tidak konsisten masa depan mereka (yaitu, canggih atau naif). Konkretnya,
kami menemukan bahwa pengusaha naif selalu memilih leverage yang lebih tinggi, sementara canggih
yang lebih cenderung memilih leverage yang lebih rendah, dibandingkan dengan patokan waktu yang konsisten.
Oleh karena itu, waktu inkonsistensi dapat menjelaskan teka-teki leverage yang diamati (yaitu, mengapa
perusahaan memilih berbeda memanfaatkan bahkan dengan fundamental yang sama). Selain itu, kami menunjukkan
bahwa preferensi waktu-tidak konsisten menunda investasi dan mempercepat default, karena
interaksi antara tiga efek: efek nilai pilihan, efek nilai payoff, dan leverage
berpengaruh. Secara khusus, pengusaha naif berinvestasi kemudian dan bawaan lebih awal dari yang canggih
yang, mengarah ke periode operasi yang lebih pendek. Hasil ini mendukung temuan empiris di
bidang keuangan kewirausahaan.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
