1.1. A means–end theory of lifestyl

1.1. A means–end theory of lifestyle
Brunsø and Grunert (1995, 1998) have proposed a lifestyle
definition that clearly breaks with the AIO tradition.
Their framework is consistent with the means–end approach
to consumer behavior (Olson and Reynolds, 1983), especially
in its hierarchical cognitive structure formulation
(Grunert and Grunert, 1995). On the top level of their
hierarchy, personal values are defined as abstract, transsituationally
aggregated cognitive categories. On the bottom
level, product perceptions are defined as situation-specific
input to a categorization process. Lifestyle is then defined as
an intervening system of cognitive structures that link
situation-specific product perceptions to increasingly
abstract cognitive categories and finally to personal values.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

1.1. teori berarti – akhir gaya hidupBrunsø dan Grunert (1995, 1998) telah mengusulkan gaya hidupdefinisi yang jelas melanggar tradisi AIO.Kerangka mereka konsisten dengan pendekatan berarti-akhiruntuk perilaku konsumen (Olson dan Reynolds, 1983), terutamadalam formulasinya struktur hirarkis kognitif(Grunert dan Grunert, 1995). Pada tingkat atas dari merekahirarki, nilai-nilai pribadi didefinisikan sebagai abstrak, transsituationallyKategori kognitif agregat. Di bagian bawahtingkat, produk persepsi didefinisikan sebagai situasi khususMasukan ke proses kategorisasi. Gaya hidup ini kemudian ditetapkan sebagaisistem intervensi struktur kognitif yang linkpersepsi situasi khusus produk untuk semakinKategori kognitif abstrak dan nilai-nilai yang akhirnya bagi pribadi.