D. WATER JETThis is of limited arch

D. WATER JET
This is of limited archaeological use under water because it is difficult to control.When operated where there is any silt or light sediments, it rapidly reduces the visibility to zero. The jet requires a reverse thrust to balance the backward force of the jet.Without this back-thrust jet, the diver will be projected across the site in a random, uncontrolled, and quite spectacular manner, which is quite useless apart from entertainment.

E. WATER OR AIR PROBE
Difficulty is often experienced when trying to probe the sediments on a site. The relatively weightless diver will find it almost impossible to drive a rod into the ground by hand, particularly to any significant depth. One simple solution is to use a long, thin, hollow metal tube about 10mm in diameter and pump air or preferably water into it. The air or water helps to clear obstructions from the path of the tube and keeps the sediments from sticking to it. Probing is, therefore, relatively easy and the nature of deposits such as pottery, wood, or metal can be determined with experience by the sound of the contact (see Chapter 5).The pressure needs to be carefully controlled, particularly in the water probe to ensure it does not become unmanageable.

F. PROP-WASH
Prop-wash systems were developed in the United States and have been used extensively by treasure hunters to remove large sand overburdens. These systems were called various names: mail box, blaster, prop-wash, etc.,
but essentially they diverted the water thrust from the vessel’s propeller downward by means of a tube with a right-angle bend. The resultant down thrust could be used to dig extensive holes in sand overburden. An excellent illustration of how not to use a prop-wash is shown in the search for the Atocha where the seabed looks more like the result of an aerial bombing raid than some carefully controlled search for a site. The more powerful the thrust, the greater depth at which it can work effectively and the bigger the hole that can be dug. Used carefully, the prop-wash can be a reasonably useful tool, but used carelessly, it can cause untold damage. It is best used where large quantities of sterile overburden need to be removed, otherwise it is not a good excavation tool because it cannot be properly controlled. Small prop-wash systems mounted on outboard motors have been used for shallow-water work, but the systems are not particularly efficient (Figure 9.15)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

D. AIR JETHal ini digunakan secara terbatas arkeologi di bawah air karena sulit untuk kontrol.Ketika dioperasikan mana ada silt atau cahaya sedimen, cepat mengurangi visibilitas ke nol. Jet memerlukan dorongan sebaliknya untuk menyeimbangkan kekuatan mundur dari jet.Tanpa ini kembali-dorong jet, penyelam akan diproyeksikan di situs secara acak, tidak terkendali dan sangat spektakuler, yang cukup berguna dari hiburan.E. AIR ATAU UDARA PROBEKesulitan sering dialami ketika mencoba untuk menyelidiki sedimen di situs. Penyelam yang relatif ringan akan menemukannya hampir mustahil untuk drive tongkat ke tanah dengan tangan, terutama untuk setiap kedalaman yang signifikan. Satu solusi sederhana adalah dengan menggunakan panjang, tipis, berongga logam tabung sekitar 10mm dalam diameter dan pompa udara atau sebaiknya air ke dalamnya. Udara atau air membantu untuk membersihkan penghalang dari jalan tabung dan membuat sedimen dari menempel ke. Menyelidik, oleh karena itu, relatif mudah dan sifat deposito seperti tembikar, kayu atau logam dapat ditentukan dengan pengalaman oleh suara kontak (Lihat Bab 5).Tekanan perlu hati-hati dikendalikan, khususnya di probe air untuk memastikan hal ini tidak menjadi tidak dapat diatur.F. PROP-MENCUCIProp-mencuci sistem dikembangkan di Amerika Serikat dan telah digunakan secara ekstensif oleh pemburu harta karun untuk menghapus overburdens pasir yang besar. Sistem ini dipanggil berbagai nama: kotak surat, blaster, prop-mencuci, dll.,tetapi pada dasarnya mereka mengalihkan air yang dorong dari kapal itu baling-baling ke bawah melalui tabung dengan sebuah tikungan sudut kanan. Resultant turun dorong dapat digunakan untuk menggali lubang-lubang yang luas di pasir pemindahan. Sebuah ilustrasi yang sangat baik tentang bagaimana untuk tidak menggunakan prop-mencuci ditampilkan dalam pencarian Atocha mana dasar laut tampak lebih seperti hasil dari serangan pengeboman udara dari beberapa pencarian yang hati-hati dikendalikan untuk situs. Semakin kuat dorong, lebih mendalam yang dapat bekerja secara efektif dan semakin besar lubang yang dapat digali. Digunakan dengan hati-hati, prop-mencuci dapat menjadi alat yang cukup berguna, tetapi digunakan sembarangan, dapat menyebabkan kerusakan tak terhitung. Yang terbaik digunakan mana steril overburden dalam jumlah besar perlu disingkirkan, sebaliknya bukanlah alat penggalian baik karena tidak dapat dikontrol dengan benar. Sistem prop-mencuci kecil dipasang pada outboard motors telah digunakan untuk air dangkal pekerjaan, tetapi sistem yang tidak sangat efisien (gambar 9,15)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

AIR D. JET
ini adalah penggunaan arkeologi bawah air yang terbatas karena sulit untuk control.When dioperasikan di mana ada lumpur atau sedimen ringan, dengan cepat mengurangi visibilitas ke nol. Jet membutuhkan dorongan sebaliknya untuk menyeimbangkan kekuatan mundur dari jet.Without jet-dorong kembali ini, penyelam akan diproyeksikan di seluruh situs secara acak, terkontrol, dan cukup spektakuler cara, yang cukup berguna selain hiburan. E . AIR ATAU AIR PROBE Kesulitan yang sering dialami ketika mencoba untuk menyelidiki sedimen di situs. Penyelam yang relatif ringan akan menemukan hampir tidak mungkin untuk mendorong tongkat ke tanah dengan tangan, khususnya untuk setiap kedalaman yang signifikan. Salah satu solusi sederhana adalah dengan menggunakan panjang, tipis, tabung logam berongga sekitar 10mm diameter dan pompa udara atau lebih air ke dalamnya. Udara atau air membantu untuk membersihkan penghalang dari jalan tabung dan menjaga sedimen menempel itu. Probing adalah, oleh karena itu, relatif mudah dan sifat deposito seperti tembikar, kayu, atau logam dapat ditentukan dengan pengalaman oleh suara kontak (lihat Bab 5) tekanan .suatu perlu dikontrol dengan hati-hati, terutama dalam penyelidikan air untuk memastikan tidak menjadi tidak terkendali. F. PROP-WASH sistem Prop-wash dikembangkan di Amerika Serikat dan telah digunakan secara luas oleh pemburu harta karun untuk menghilangkan pasir besar overburdens. Sistem ini disebut berbagai nama: kotak surat, blaster, prop-cuci, dll, tapi pada dasarnya mereka dialihkan dorong air dari baling-baling kapal ke bawah melalui tabung dengan tikungan sudut kanan. Resultan bawah dorong dapat digunakan untuk menggali lubang yang luas di overburden pasir. Sebuah ilustrasi yang sangat baik tentang bagaimana untuk tidak menggunakan prop-wash ditampilkan dalam pencarian untuk Atocha di mana dasar laut terlihat lebih seperti hasil dari serangan pemboman udara dari beberapa pencarian dikontrol dengan hati-hati untuk situs. Semakin kuat dorong, yang lebih mendalam di mana ia dapat bekerja secara efektif dan besar lubang yang bisa digali. Digunakan dengan hati-hati, prop-wash dapat menjadi alat yang cukup berguna, tetapi digunakan sembarangan, dapat menyebabkan kerusakan tak terhitung. Hal ini paling baik digunakan di mana jumlah besar overburden steril perlu dihapus, jika tidak maka tidak alat penggalian yang baik karena tidak bisa dikontrol dengan baik. Sistem prop-wash kecil yang terpasang pada motor tempel telah digunakan untuk pekerjaan air dangkal, tetapi sistem tidak terlalu efisien (Gambar 9.15)