Study OutcomesThe outcomes of inter

Study Outcomes
The outcomes of interest were death from any
cause, death from cardiovascular causes, and endstage
renal disease. Death from cardiovascular
causes was defined as death from myocardial infarction,
heart failure, or stroke. End-stage renal
disease was defined by the need for renal-replacement
therapy or death from chronic kidney
disease.
We first performed analyses within each study
cohort and then performed meta-analyses across
all studies, using random-effects models. We restricted
our analysis to participants who were at
least 18 years of age. Primary analyses were conducted
in the general-population cohorts, since
participants were not selected on the basis of
serum creatinine levels. Secondary analyses were
performed in the cohorts with chronic kidney
disease.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hasil studiHasil yang menarik adalah kematian dari setiapSebab, kematian kardiovaskular penyebab, dan endstagepenyakit ginjal. Kematian dari kardiovaskularpenyebab didefinisikan sebagai kematian dari infark miokard,gagal jantung, atau stroke. Tahap akhir ginjalpenyakit ini didefinisikan oleh kebutuhan untuk penggantian ginjalterapi atau kematian dari ginjal kronispenyakit.Kami pertama kali dilakukan analisis dalam setiap pelajarankohort dan kemudian dilakukan meta-analisis di seluruhSemua studi, menggunakan efek acak-model. Kami dibatasianalisis kami untuk peserta yang berada disetidaknya 18 tahun. Dasar analisis dilakukandalam populasi umum kohort, karenapeserta tidak dipilih berdasarkan umur, jenistingkat kreatinin serum. Analisis sekunder yangdilakukan dalam kohort dengan ginjal kronispenyakit.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penelitian Luaran
Hasil dari bunga yang kematian dari setiap
penyebab, kematian akibat kardiovaskuler, dan endstage
penyakit ginjal. Kematian dari kardiovaskular
penyebab didefinisikan sebagai kematian akibat infark miokard,
gagal jantung, atau stroke. Stadium akhir ginjal
penyakit didefinisikan oleh kebutuhan untuk ginjal pengganti
terapi atau kematian dari ginjal kronis
penyakit.
Kami pertama kali dilakukan analisis dalam setiap studi
kohort dan kemudian dilakukan meta-analisis di
semua studi, menggunakan random-efek model. Kami membatasi
analisis kami untuk peserta yang berada di
setidaknya 18 tahun. Analisis primer dilakukan
dalam kohort umum populasi, karena
peserta tidak dipilih atas dasar
kadar kreatinin serum. Analisis sekunder
dilakukan dalam kohort dengan ginjal kronis
penyakit.