Relapse may occur after stopping th

Relapse may occur after stopping therapy with NAs. Retreatment is recommended if there are consistent signs of reactivation (HBsAg or HBeAg becomes positive, ALT levels increase, or HBV DNA becomes detectable again) (where HBV DNA testing is available). (Strong recommendation, low quality of evidence)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kambuh dapat terjadi setelah berhenti terapi dengan NAs. Retreatment dianjurkan jika ada tanda-tanda konsisten Reaktivasi (HBsAg atau HBeAg menjadi positif, ALT tingkat meningkat, atau HBV DNA menjadi terdeteksi lagi) (dimana HBV DNA pengujian tersedia). (Rekomendasi kuat, kualitas rendah bukti)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kekambuhan mungkin terjadi setelah menghentikan terapi dengan NAs. Penafsiran dianjurkan jika ada tanda-tanda yang konsisten reaktivasi (HBsAg atau HBeAg menjadi positif, tingkat ALT meningkat, atau HBV DNA menjadi terdeteksi lagi) (di mana tes DNA HBV tersedia). (Rekomendasi kuat, rendahnya kualitas bukti)