In sum, we have numerous reasons to

In sum, we have numerous reasons to believe that neural synchronies within the alpha range are appropriate to examine as potential markers of neurological LSC. Hannah et al. state that specific knowledge of the self (3) can become more generalized over time, facilitating its transfer to new situations (many of the neurological capacities required for LSC reside in the frontal lobes of the brain). The capacity of a leader to store and employ memory systems in conjunction with executive functioning may be a neurological basis for LSC. Organizations can assess baseline levels of LSC and track leaders' development of LSC over time. Content analysis is a valid way to tap individuals' underlying decision processes. Leaders with higher brain complexity in the frontal lobes have richer semantic and episodic memory, and enhanced executive functioning. Leaders who operate in dynamic organizations need to be adaptable to be effective in terms of how they address task and social challenges. (4)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Singkatnya, kita memiliki banyak alasan untuk percaya bahwa saraf synchronies dalam kisaran Alfa sesuai untuk memeriksa sebagai penanda potensi LSC neurologis. Hannah et al. menyatakan bahwa tertentu pengetahuan diri (3) dapat menjadi lebih umum dari waktu ke waktu, memfasilitasi tranfer situasi yang baru (banyak kapasitas neurologis yang diperlukan untuk LSC berada di lobus frontal otak). Kapasitas pemimpin untuk menyimpan dan menggunakan sistem memori dalam hubungannya dengan fungsi eksekutif mungkin dasar neurologis LSC. Organisasi dapat menilai tingkat dasar LSC dan melacak perkembangan pemimpin LSC dari waktu ke waktu. Analisis konten adalah cara yang berlaku untuk memasuki individu mendasari keputusan proses. Pemimpin dengan kompleksitas otak lebih tinggi di lobus frontal memiliki kaya semantik dan episodik memori, dan ditingkatkan eksekutif yang berfungsi. Pemimpin yang beroperasi di dinamis organisasi harus beradaptasi untuk menjadi efektif dalam hal bagaimana mereka mengatasi tugas dan tantangan sosial. (4)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Singkatnya, kami memiliki banyak alasan untuk percaya bahwa Synchronies saraf dalam kisaran alpha yang tepat untuk memeriksa penanda sebagai potensi LSC neurologis. Hannah et al. menyatakan bahwa pengetahuan spesifik (3) diri bisa menjadi lebih umum dari waktu ke waktu, memfasilitasi transfer ke situasi baru (banyak kapasitas neurologis diperlukan untuk LSC berada di lobus frontal otak). Kapasitas seorang pemimpin untuk menyimpan dan menggunakan sistem memori dalam hubungannya dengan fungsi eksekutif dapat menjadi dasar neurologis untuk LSC. Organisasi dapat menilai tingkat dasar pembangunan LSC dan melacak pemimpin 'dari LSC dari waktu ke waktu. Analisis isi adalah cara yang sah untuk memanfaatkan proses pengambilan keputusan yang mendasari individu. Pemimpin dengan kompleksitas otak yang lebih tinggi di lobus frontal memiliki memori semantik dan episodik lebih kaya, dan ditingkatkan fungsi eksekutif. Pemimpin yang beroperasi di organisasi yang dinamis harus beradaptasi untuk menjadi efektif dalam hal bagaimana mereka mengatasi tugas dan tantangan sosial. (4)