a b s t r a c tThe characteristics

a b s t r a c t
The characteristics of the faunal community in soil are closely related to soil quality. Using the soil faunal
community as an indicator of soil quality is not cost-effective because of the complex taxonomic
distinction and identification required, moreover; the power of the assessment is weak in relation to soil
function. Recently, a functional method incorporating eco-morphological traits has been proposed, but it
depends upon presence/absence data of soil arthropod community exclusively. To overcome the limitation,
we designed a novel index using the diversity of the soil faunal community along with its
functional traits, and the abundance of its members (Abundance-based Fauna Index, referred as FAI). The
FAI method supports both the presence/absence data and its abundance. Using real and simulated data
sets with eco-morphological and niche breadth traits, two taxonomic independent functional traits, we
tested associations of FAI values with soil quality and found a good relationship. In addition to its
usefulness for measuring soil quality, FAI may provide valuable information for linking functional traits of
soil fauna and the belowground environmental condition.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

b s t r c t
karakteristik masyarakat menuju tanah berhubungan erat dengan kualitas tanah. Menggunakan tanah menuju
masyarakat sebagai indikator kualitas tanah tidak efektif karena kompleks taksonomi
perbedaan dan identifikasi yang diperlukan, Selain itu; kekuatan penilaian lemah dalam kaitannya dengan tanah
fungsi. Baru-baru ini, metode fungsional memasukkan ciri-ciri morfologi eco telah diusulkan, tetapi
tergantung pada data kehadiran tidak-adanya tanah antropoda masyarakat secara eksklusif. Untuk mengatasi keterbatasan,
kami merancang sebuah indeks novel yang menggunakan keragaman masyarakat menuju tanah bersama dengan para
ciri-ciri yang fungsional, dan berlimpahnya anggotanya (berbasis kelimpahan Fauna Index, disebut sebagai FAI). The
Metode FAI mendukung data kehadiran tidak-adanya dan kelimpahan. Menggunakan data yang nyata maupun simulasi
set dengan eco-morfologi dan ceruk ciri-ciri luasnya, dua taksonomi independen fungsional ciri, kami
diuji Asosiasi FAI nilai dengan kualitas tanah dan menemukan hubungan yang baik. Selain yang
kegunaan untuk mengukur kualitas tanah, FAI dapat memberikan informasi yang berharga untuk menghubungkan ciri-ciri fungsional
tanah fauna dan kondisi lingkungan belowground.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

abstrak
Karakteristik dari komunitas fauna di tanah berhubungan erat dengan kualitas tanah. Menggunakan fauna tanah
masyarakat sebagai indikator kualitas tanah tidak efektif karena taksonomi kompleks
pembedaan dan identifikasi yang diperlukan, apalagi; kekuatan penilaian lemah dalam kaitannya dengan tanah
fungsi. Baru-baru ini, metode fungsional menggabungkan eco-sifat morfologi telah diusulkan, tetapi
tergantung pada data yang ada / tidaknya komunitas arthropoda tanah secara eksklusif. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut,
kami merancang indeks baru dengan menggunakan keragaman komunitas fauna tanah beserta
sifat fungsional, dan kelimpahan anggotanya (Fauna Indeks berbasis Abundance, disebut sebagai FAI). The
Metode FAI mendukung data ada / tidaknya serta segala isinya. Dengan menggunakan data nyata dan simulasi
set dengan eco-morfologi dan niche luasnya sifat, dua sifat fungsional taksonomi independen, kami
menguji asosiasi nilai FAI dengan kualitas tanah dan menemukan hubungan yang baik. Selain karena
kegunaan untuk mengukur kualitas tanah, FAI dapat memberikan informasi berharga untuk menghubungkan sifat fungsional
fauna tanah dan kondisi lingkungan di bawah tanah.