In the case of s = 1 and s = 0:5, a

In the case of s = 1 and s = 0:5, a higher home bias in consumption lowers foreign overall
welfare as the respective positive effects are dampened. If purchasing power parity holds, the
welfare effect of the home bias in consumption is ambiguous. Initially, a higher ! increases
foreign welfare because the mitigation of the negative terms of trade effect dominates the
weakening of the positive expenditure switching effect. For high levels of !, however, the
situation is the other way around and an increasing home bias lowers foreign welfare.
All in all, we can conclude that the magnitude of the prosper-thy-neighbor effect depends
on the interplay of pricing to market and the home bias in consumption. A greater share of PTM goods tends to reinforce the prosper-thy-neighbor effect while a stronger home bias in
consumption reduces the positive spillover of expansive domestic fiscal policy.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam kasus s = 1 dan s = 0:5, bias rumah lebih tinggi konsumsi menurunkan asing secara keseluruhankesejahteraan sebagai masing-masing efek positif yang dibasahi. Jika memegang PPP,kesejahteraan efek bias rumah di konsumsi ambigu. Pada awalnya, lebih tinggi! meningkatkankesejahteraan asing karena terjadinya persyaratan negatif perdagangan efek mendominasimelemahnya pengeluaran positif beralih efek. Untuk tingkat tinggi!, bagaimanapun,situasi sebaliknya dan bias rumah semakin menurunkan asing kesejahteraan.Semua dalam semua, kita dapat menyimpulkan bahwa besarnya efek prosper-Mu-tetangga tergantungpada interaksi dari harga pasar dan bias rumah di konsumsi. Sebagian besar barang-barang PTM cenderung untuk memperkuat efek prosper-Mu-tetangga sambil bias rumah lebih kuat dalamkonsumsi mengurangi spillover positif dari kebijakan fiskal ekspansif domestik.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam kasus s = 1 dan s = 0: 5, bias rumah lebih tinggi konsumsi menurunkan keseluruhan asing
kesejahteraan sebagai efek positif masing-masing yang dibasahi. Jika paritas daya beli berlaku,
efek kesejahteraan bias rumah di konsumsi adalah ambigu. Awalnya, lebih tinggi! meningkatkan
kesejahteraan asing karena mitigasi istilah negatif efek perdagangan mendominasi
pelemahan efek beralih pengeluaran positif. Untuk tingkat tinggi! Namun,
situasi adalah sebaliknya dan peningkatan home bias menurunkan kesejahteraan asing.
Semua dalam semua, kita dapat menyimpulkan bahwa besarnya efek makmur-Mu-tetangga tergantung
pada interaksi dari harga pasar dan bias rumah di konsumsi. Sebagian besar barang PTM cenderung memperkuat efek makmur-Mu-tetangga sementara home bias kuat di
konsumsi mengurangi spillover positif dari kebijakan fiskal ekspansif dalam negeri.