Long-term problemsUnder these condi

Long-term problems
Under these conditions, if double loop learning occurs,
it would be because of: (1) a crisis precipitated
by some event in the environment (for example, a
recession or a competitor producing a better product);
(2) a revolution from within (a new management)
or from without (political interference or
takeover); or (3) a crisis created by existing management
in order to shake up the organization.
These choices entail several long-range prohlems.
First, the change usually comes long after its necessity
has been realized by alert individuals or
groups within the organization. The delay teaches
these persons that their alertness and loyalty are
not valued. Second, those who are not alert or not
as involved are reinforced in their behavior. They
learn that if they wait long enough and keep their
reputations clean, someone else will someday take
action. Third, ehange under crisis and revolution is exhausting to the organization. Fourth, such changes
usually reinforce the factors that inhibit double
loop learning in the first place. Hence, from the
standpoint of organizational learning processes,
there would be no change.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Masalah jangka panjangDi bawah kondisi ini, jika terjadi double loop belajar,ini akan menjadi karena: (1) krisis diendapkanbeberapa acara di lingkungan (misalnya,resesi atau pesaing memproduksi produk yang lebih baik);(2) sebuah revolusi dari dalam (manajemen baru)atau dari tanpa (campur tangan politik ataupengambilalihan); atau (3) krisis yang dibuat oleh manajemen yang adauntuk mengguncang organisasi.Pilihan ini memerlukan beberapa jangka panjang prohlems.Pertama, perubahan biasanya datang lama setelah kebutuhan yangtelah direalisasikan oleh individu-individu alert ataukelompok-kelompok dalam organisasi. Keterlambatan mengajarkanorang-orang ini yang kewaspadaan dan loyalitas merekatidak dihargai. Kedua, mereka yang tidak waspada atau tidaksebagai terlibat diperkuat dalam perilaku mereka. Merekabelajar bahwa jika mereka menunggu cukup lama dan menjaga merekareputasi bersih, orang lain akan suatu hari nantitindakan. Ketiga, ehange di bawah krisis dan revolusi melelahkan untuk organisasi. Keempat, perubahanbiasanya memperkuat faktor-faktor yang menghambat gandalingkaran belajar di tempat pertama. Oleh karena itu, daripandang proses organisasi belajar,tidak akan ada perubahan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Masalah jangka panjang
kondisi tersebut, jika terjadi dua pembelajaran lingkaran,
itu akan menjadi karena: (1) krisis dipicu
oleh beberapa acara di lingkungan (misalnya,
resesi atau pesaing memproduksi produk yang lebih baik);
(2) revolusi dari dalam (manajemen baru)
atau dari luar (campur tangan politik atau
pengambilalihan); atau (3) krisis yang dibuat oleh manajemen yang ada
untuk menggoyang organisasi.
Pilihan ini memerlukan beberapa jarak prohlems.
Pertama, perubahan biasanya datang lama setelah kebutuhan yang
telah direalisasikan oleh individu peringatan atau
kelompok dalam organisasi. Penundaan mengajarkan
orang-orang ini yang kewaspadaan dan loyalitas mereka
tidak dihargai. Kedua, mereka yang tidak waspada atau tidak
sebagai terlibat diperkuat dalam perilaku mereka. Mereka
belajar bahwa jika mereka menunggu cukup lama dan menjaga mereka
reputasi bersih, orang lain suatu hari nanti akan mengambil
tindakan. Ketiga, ehange bawah krisis dan revolusi adalah melelahkan bagi organisasi. Keempat, perubahan tersebut
biasanya memperkuat faktor-faktor yang menghambat ganda
pembelajaran lingkaran di tempat pertama. Oleh karena itu, dari
sudut pandang proses pembelajaran organisasi,
tidak akan ada perubahan.