Our third goal was to identify emergent principlesthat guide students’ terjemahan - Our third goal was to identify emergent principlesthat guide students’ Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Our third goal was to identify emer

Our third goal was to identify emergent principles
that guide students’ procrastination. These principles would be
suitable objects of study in future research and may help promote
theory development and testing.
Method
Participants
Sixty-seven undergraduates from a large midwestern university
participated in partial completion of course requirements. Data
were collected over eight academic semesters, including two
5-week summer sessions. All participants were enrolled in the
same undergraduate educational psychology class and were pursuing
a teaching certificate in elementary or secondary education.
None of the researchers were instructors of these classes. Participants
during Phase 1 were selected randomly; participants in
Phases 2– 4 were selected using theoretical sampling (i.e., selected
specifically because they were frequent procrastinators). The sample
consisted of 40 women and 27 men. All participants were
between the ages of 20 and 33 years (M  22.3 years). Five
students were minorities, including 3 African Americans and 2
Asian Americans. None of the students who participated appeared
in more than one phase of the research. Table 1 summarizes the
four stages and number of participants in each stage.
Procedure
Data were collected using grounded theory procedures described
in Strauss and Corbin (1998) and Creswell (1998). Creswell
(1998) suggested that a typical grounded theory study include
20 to 30 interviews that collectively saturate the categories that
emerge during analysis. Data are collected in three or four phases
that differ with respect to purpose and data collection strategies.
The present study used a four-stage data collection strategy summarized
in Table 1.
1740/5000
Dari: Inggris
Ke: Bahasa Indonesia
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Tujuan kami ketiga adalah untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip yang munculyang membimbing siswa penundaan. Prinsip-prinsip ini akanbenda-benda cocok studi penelitian di masa depan dan dapat membantu meningkatkanperkembangan teori dan pengujian.MetodePesertaEnam puluh tujuh sarjana dari Universitas midwestern besarberpartisipasi dalam penyelesaian parsial tentu saja persyaratan. Datayang dikumpulkan lebih dari delapan semester, termasuk duasesi musim panas 5-minggu. Semua peserta yang terdaftar dalamkelas sarjana psikologi pendidikan yang sama dan mengejarSertifikat mengajar di pendidikan dasar atau sekolah menengah.Tak satu pun dari para peneliti yang instruktur dari kelas-kelas ini. Pesertaselama tahap 1 dipilih secara acak; pesertaFase 2 – 4 dipilih dengan menggunakan pencuplikan teoritis (dipilih yaitu,khusus karena mereka sering Penunda). Sampelterdiri dari 40 perempuan dan laki-laki 27. Semua pesertaantara usia 20 dan 33 tahun (tahun 22,3 M). Limamurid minoritas, termasuk 3 Afrika Amerika dan 2Asia Amerika. Tidak ada siswa yang berpartisipasi munculdalam lebih dari satu tahap penelitian. Tabel 1 meringkasempat tahap dan jumlah peserta dalam setiap tahap.ProsedurData yang dikumpulkan menggunakan metoda teori beralas prosedur yang diuraikanStrauss, Corbin (1998) dan Creswell (1998). Creswell(1998) mengusulkan bahwa studi teori beralas khas termasuk20 sampai 30 wawancara yang secara kolektif jenuh kategori yangmuncul selama analisis. Data yang dikumpulkan dalam tiga atau empat tahapyang berbeda terhadap tujuan dan data koleksi strategi.Penelitian ini menggunakan empat tahap data koleksi strategi diringkasdalam tabel 1.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Tujuan ketiga adalah untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip yang muncul
yang memandu penundaan siswa. Prinsip-prinsip ini akan menjadi
obyek cocok penelitian dalam penelitian masa depan dan dapat membantu mempromosikan
pengembangan teori dan pengujian.
Metode
Peserta
Enam puluh tujuh mahasiswa dari sebuah universitas midwestern besar
berpartisipasi dalam penyelesaian parsial persyaratan kursus. Data
yang dikumpulkan selama delapan semester akademik, termasuk dua
sesi musim panas 5 minggu. Semua peserta yang terdaftar di
kelas psikologi yang sama sarjana pendidikan dan mengejar
sertifikat mengajar di pendidikan dasar atau menengah.
Tak satu pun dari para peneliti instruktur dari kelas-kelas ini. Peserta
selama Tahap 1 dipilih secara acak; peserta dalam
Fase 2- 4 dipilih menggunakan teori sampling (yaitu, yang dipilih
secara khusus karena mereka sering penunda). Sampel
terdiri dari 40 perempuan dan 27 laki-laki. Semua peserta
antara usia 20 dan 33 tahun (M? 22,3 tahun). Lima
siswa minoritas, termasuk 3 Afrika Amerika dan 2
Asia Amerika. Tak satu pun dari siswa yang ikut muncul
di lebih dari satu fase penelitian. Tabel 1 merangkum
empat tahap dan jumlah peserta di setiap tahap.
Prosedur
Data dikumpulkan dengan menggunakan prosedur grounded theory dijelaskan
di Strauss dan Corbin (1998) dan Creswell (1998). Creswell
(1998) mengemukakan bahwa penelitian grounded theory khas meliputi
20 sampai 30 wawancara yang secara kolektif menjenuhkan kategori yang
muncul selama analisis. Data yang dikumpulkan dalam tiga atau empat fase
yang berbeda sehubungan dengan tujuan dan pengumpulan data strategi.
Penelitian ini menggunakan empat tahap strategi pengumpulan data diringkas
dalam Tabel 1.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: ilovetranslation@live.com