The Chinese Patent Law provides tha

The Chinese Patent Law provides that compulsory licences may be issued in the case of patent holder refusal to grant voluntary licences on reasonable commercial terms (Article 48), or to address a national emergency, an extraordinary state of affairs or public interest needs (Article 49).
China, like any other WTO Member country, may address the current problems of access to antiretrovirals or other essential medicines by issuing one or more compulsory licences. The granting of such licences -- subject to the conditions set forth by Article 31 of the TRIPS Agreement and Chinese Patent Law -- would constitute a legitimate implementation of one of the safeguards allowed by the TRIPS Agreement in order to protect public health.
Compulsory licences and government use provisions have been extensively used in developed countries, such as Canada and the USA, to address various public interests through the creation of competitive sources of supply4.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hukum paten Cina menyediakan bahwa lisensi wajib mungkin dikeluarkan dalam kasus penolakan pemegang paten memberikan lisensi sukarela pada istilah komersial wajar (Pasal 48), atau alamat darurat nasional, keadaan luar biasa negeri atau kebutuhan kepentingan umum (Pasal 49).Cina, seperti negara anggota WTO lain, mungkin mengatasi masalah saat ini akses ke Art atau obat-obatan lain dengan mengeluarkan satu atau lebih wajib lisensi. Pemberian lisensi tersebut--tunduk pada kondisi set maju oleh Pasal 31 kesepakatan TRIPS dan hukum paten Cina--akan merupakan implementasi yang sah dari salah satu perlindungan yang diizinkan oleh perjanjian TRIPS untuk melindungi kesehatan masyarakat.Wajib lisensi dan ketentuan-ketentuan penggunaan pemerintah telah secara ekstensif digunakan di negara maju, seperti Kanada dan Amerika Serikat, untuk mengatasi berbagai kepentingan umum melalui penciptaan sumber kompetitif supply4.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Cina Hukum Paten memberikan yang lisensi wajib dapat diterbitkan dalam kasus pemegang paten penolakan pemberian izin sukarela dengan persyaratan komersial yang wajar (Pasal 48), atau untuk mengatasi keadaan darurat nasional, negara yang luar biasa urusan atau kebutuhan kepentingan umum (Pasal 49 ).
Cina, seperti negara WTO Anggota lainnya, dapat mengatasi masalah saat mengakses ARV atau obat-obatan penting lainnya dengan menerbitkan satu atau lebih lisensi wajib. Pemberian izin tersebut - tunduk pada ketentuan yang tercantum dalam Pasal 31 dari Perjanjian TRIPS dan UU Paten Cina -. Akan merupakan implementasi sah salah satu pengamanan diizinkan oleh perjanjian TRIPS untuk melindungi kesehatan masyarakat
lisensi Wajib dan penggunaan pemerintah ketentuan telah banyak digunakan di negara-negara maju, seperti Kanada dan Amerika Serikat, untuk mengatasi berbagai kepentingan masyarakat melalui penciptaan sumber kompetitif supply4.