The fraction of material passing th

The fraction of material passing the No. 40 sieve shall have a liquid limit, as determined by AASHTO Test Method T89, of not greater than 40 % and a plasticity index, as determined by AASHTO Test Method T90, of not greater than 20 %. The fraction passing the No. 200 sieve shall be more than 10 % but not greater than 30 %. Shale material and sand shall not be used for Selected Material Type A. The minimum required CBR values indicated on the Outline Design Drawings shall be on soaked samples compacted to 95 % of the maximum dry density in a moisture range of 3% as determined in AASHTO Test Method T99.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sebagian kecil dari bahan melewati ayakan No. 40 akan memiliki batas cair, seperti yang ditentukan oleh AASHTO uji metode T89, tidak lebih dari 40% dan indeks plastisitas, sebagaimana ditentukan oleh AASHTO uji metode T90, tidak lebih dari 20%. Fraksi melewati ayakan No. 200 akan lebih dari 10% tetapi tidak lebih dari 30%. Bahan serpih dan pasir akan tidak digunakan untuk dipilih Material tipe A. Minimum diperlukan CBR nilai-nilai yang ditunjukkan pada gambar desain garis besar akan menjadi pada sampel direndam dipadatkan hingga 95% dari rapatan kering maksimum dalam berbagai kelembaban 3% seperti yang ditetapkan dalam AASHTO uji metode T99.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Fraksi bahan melewati saringan No 40 harus memiliki batas cair, sebagaimana ditentukan oleh AASHTO Uji Metode T89, tidak lebih besar dari 40% dan indeks plastisitas, sebagaimana ditentukan oleh AASHTO Uji Metode T90, tidak lebih besar dari 20%. Fraksi melewati saringan No 200 akan lebih dari 10% tetapi tidak lebih besar dari 30%. Bahan serpih dan pasir tidak boleh digunakan untuk Bahan Dipilih Tipe A. minimum yang diperlukan nilai CBR ditunjukkan pada Outline Desain Gambar harus pada sampel direndam dipadatkan sampai 95% dari kepadatan kering maksimum dalam berbagai kelembaban dari 3% seperti yang ditentukan dalam AASHTO Uji Metode T99.