The French Academy"The classical ex

The French Academy
"The classical example of language planning in the context of state-into-nationality processes is that of the French Academy. Founded in 1635--i.e., at a time well in advance of the major impact of industrialization and urbanization--the Academy, nevertheless, came after the political frontiers of France had long since approximated their current limits. Nevertheless, sociocultural integration was still far from attained at that time, as witnessed by the facts that in 1644 the ladies of Marseilles Society were unable to communicate with Mlle. de Scudéry in French; that in 1660 Racine had to use Spanish and Italian to make himself understood in Uzès; and that even as late as 1789 half of the population of the South did not understand French."
(Joshua A. Fishman, "The Impact of Nationalism on Language Planning," 1971. Rpt. in Language in Sociocultural Change: Essays by Joshua A. Fishman. Stanford Univ. Press, 1972)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Akademi Perancis
"contoh klasik dari bahasa perencanaan dalam konteks negara-ke-kebangsaan proses adalah bahwa dari Akademi Perancis. Didirikan pada tahun 1635--yaitu, pada waktu sebelum dampak utama industrialisasi dan urbanisasi--Akademi, bagaimanapun, datang setelah batas-batas politik Perancis lama telah diperkirakan batas-batas mereka saat ini. Namun demikian, penerangan integrasi masih jauh dari mencapai pada waktu itu, seperti yang disaksikan oleh fakta bahwa tahun 1644 wanita Marseille masyarakat tidak dapat berkomunikasi dengan Mlle. de Scudéry dalam bahasa Prancis; bahwa pada tahun 1660 Racine harus menggunakan bahasa Spanyol dan Italia untuk membuat dirinya dipahami di Uzès; dan bahwa walau selewat 1789 setengah dari penduduk Selatan tidak mengerti Perancis.
(Joshua A. Fishman, "Dampak nasionalisme Perencanaan bahasa," 1971. RPT. dalam bahasa dalam penerangan perubahan: esai oleh Joshua A. Fishman. Stanford Univ. Press, 1972)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

The French Academy
"Contoh klasik dari perencanaan bahasa dalam konteks proses state-ke-kebangsaan adalah bahwa dari Akademi Perancis Didirikan pada 1635 -. yaitu, pada suatu waktu baik sebelum dampak utama industrialisasi dan urbanisasi - Akademi, bagaimanapun, datang setelah batas politik Perancis sudah lama didekati batas mereka saat ini. Namun demikian, integrasi sosial budaya masih jauh dari tercapai pada waktu itu, seperti yang disaksikan oleh fakta bahwa pada tahun 1644 wanita dari Marseilles Masyarakat tidak dapat berkomunikasi dengan Mlle de Scudéry di Perancis,. bahwa pada tahun 1660 Racine harus menggunakan Spanyol dan Italia untuk membuat dirinya dipahami dalam Uzès, dan bahkan hingga akhir 1789 setengah dari penduduk Selatan tidak mengerti bahasa Prancis ".
(Joshua A. Fishman , "Dampak Nasionalisme Perencanaan Bahasa," 1971 RPT dalam Bahasa di sosiokultural Change:.... Essays oleh Joshua A. Fishman Stanford Univ Press, 1972)