WestJet apologizes after cancelling

WestJet apologizes after cancelling Toronto to London flight twice this weekend
Airline has provided hotel and meal vouchers for those stranded in Toronto

WestJet is apologizing to about 260 passengers after a flight from Toronto to London was cancelled twice this weekend due to maintenance problems.

The apology comes days after WestJet's CEO Gregg Saretsky said the airline's expansion to Europe is "among the most successful things we've done," despite mechanical problems and passenger complaints.

Lauren Stewart, spokesperson for WestJet, said in an email early Sunday that Flight 3 from Pearson International Airport to Gatwick Airport was cancelled on Friday due to a "non-scheduled maintenance issue." It was cancelled again on Saturday due to "completion of the maintenance" but is expected to proceed on Sunday night.

WestJet CEO calls London flights a success, despite problems

Stewart said the airline has provided hotel and meal vouchers to passengers stranded by the cancellations on Friday and Saturday.

"WestJet sincerely apologizes to our guests for the inconvenience and thanks them for their patience and understanding," she said. "We understand their frustration and are working diligently behind the scenes to rectify the situation.

The airline has created another "flight segment," WS4303, to ensure all passengers are able to reach their destination and said it has booked remaining guests on another carrier, Stewart said.

Stewart said the airline has made arrangements to ensure the passengers are as comfortable as possible while they wait for the plane to be fixed.

"In terms of numbers, we do not provide our flight loads however you can probably surmise from the fact that the 767s hold around 260 guests and the flights are relatively full that we are caring for quite a number of guests at the moment."

Some of the passengers took to Twitter to express their anger and to report that they are stuck at the airport.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

WestJet meminta maaf setelah membatalkan Toronto untuk penerbangan London dua kali pekan iniMaskapai telah memberikan voucher hotel dan makanan untuk orang-orang yang terdampar di TorontoWestJet adalah minta maaf kepada penumpang sekitar 260 setelah penerbangan dari Toronto ke London dibatalkan dua kali akhir pekan ini karena masalah pemeliharaan.Permintaan maaf datang hari setelah WestJet's CEO Gregg Saretsky mengatakan maskapai ekspansi ke Eropa adalah "salah satu hal paling sukses yang telah kami lakukan," meskipun masalah mekanik dan keluhan penumpang. Lauren Stewart, juru bicara WestJet, mengatakan dalam sebuah email awal minggu bahwa 3 penerbangan dari Bandara Internasional Pearson Bandara Gatwick dibatalkan pada hari Jumat karena "masalah pemeliharaan non-scheduled." Itu dibatalkan lagi pada hari Sabtu karena "penyelesaian pemeliharaan" tapi diharapkan untuk melanjutkan pada hari Minggu malam.WestJet CEO panggilan penerbangan London sukses, meskipun masalahStewart mengatakan maskapai telah memberikan voucher hotel dan makanan kepada penumpang terdampar oleh pembatalan pada hari Jumat dan Sabtu."WestJet tulus meminta maaf untuk tamu kami atas ketidaknyamanan dan mengucapkan terima kasih atas kesabaran dan pengertian mereka," katanya. "Kami memahami frustrasi mereka dan rajin bekerja di belakang layar untuk memperbaiki situasi.Maskapai telah menciptakan lain "penerbangan segmen," WS4303, untuk memastikan semua penumpang dapat mencapai tujuan mereka dan mengatakan itu telah dipesan tamu sisa operator lain, kata Stewart.Stewart mengatakan maskapai telah membuat pengaturan untuk memastikan penumpang senyaman mungkin sementara mereka menunggu pesawat harus diperbaiki."Dalam hal angka, kami tidak menyediakan penerbangan kami beban namun Anda dapat mungkin menduga dari fakta bahwa 767s memegang sekitar 260 tamu dan penerbangan relatif penuh bahwa kita tidak peduli untuk sejumlah tamu pada saat ini."Beberapa penumpang mengambil ke kericau untuk mengekspresikan kemarahan mereka dan melaporkan bahwa mereka terjebak di bandara.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

WestJet meminta maaf setelah membatalkan Toronto untuk penerbangan London dua kali akhir pekan ini
Airline telah disediakan Hotel dan voucher makan bagi mereka terdampar di Toronto

WestJet adalah meminta maaf kepada sekitar 260 penumpang setelah penerbangan dari Toronto ke London dibatalkan dua kali akhir pekan ini karena masalah pemeliharaan.

Permintaan maaf datang hari setelah CEO WestJet ini Gregg Saretsky mengatakan ekspansi maskapai ke Eropa adalah "salah satu hal yang paling sukses yang kami lakukan," meskipun masalah mekanis dan keluhan penumpang.

Lauren Stewart, juru bicara WestJet, mengatakan dalam sebuah email awal Minggu bahwa pesawat 3 dari Pearson Bandara Internasional ke Bandara Gatwick dibatalkan pada hari Jumat karena "masalah non-pemeliharaan terjadwal." Itu dibatalkan lagi pada hari Sabtu karena "penyelesaian pemeliharaan" namun diperkirakan untuk melanjutkan pada Minggu malam.

CEO WestJet panggilan ke London sukses, meskipun masalah

Stewart mengatakan maskapai telah menyediakan hotel and voucher makan untuk penumpang terdampar oleh pembatalan atas Jumat dan Sabtu.

"WestJet tulus meminta maaf kepada tamu kami atas ketidaknyamanan dan terima kasih mereka atas kesabaran dan pemahaman mereka," katanya. "Kami memahami rasa frustrasi mereka dan bekerja keras di belakang layar untuk memperbaiki situasi.

Maskapai ini telah menciptakan lain" segmen penerbangan, "WS4303, untuk memastikan semua penumpang dapat mencapai tujuan mereka dan mengatakan telah dipesan tamu yang tersisa di operator lain, kata Stewart.

Stewart mengatakan maskapai telah membuat pengaturan untuk memastikan penumpang senyaman mungkin sementara mereka menunggu pesawat untuk diperbaiki.

"dalam hal jumlah, kami tidak menyediakan banyak penerbangan kami namun Anda mungkin bisa menduga dari kenyataan bahwa 767s menahan sekitar 260 tamu dan penerbangan relatif penuh bahwa kita merawat cukup sejumlah tamu pada saat ini. "

Beberapa penumpang turun ke Twitter untuk mengekspresikan kemarahan mereka dan melaporkan bahwa mereka terjebak di bandara.