TGA–EGA curves for the unmodified po

TGA–EGA curves for the unmodified polyester resin are shown
in Fig. 1. Detailed information about decomposition stages and
corresponding temperature ranges is given in Table 2, while EGA
results are given in Table 3. Degradation occurred in three stages; (i)
the first stage (120–275

C) showing 8% mass loss (Table 2)
attributed to the loss of water via dehydration, followed by (ii)
statistical rupture of the polyester and polystyrene chains to form
a primary char with the evolution of styrene [23], phthalic anhydride
[5], CO and CO
2
(275–460

C) contributing to a mass loss of
80% and (iii) a char oxidation stage (460–600

C) contributing 8%
mass loss leaving 4% residual char at 800

C. The first stage of mass
loss is independent of oxygen consumption (Table 3) consistent
with dehydration. The dehydration stage followed by the depolymerisation
of unmodified polyester resin lead to the formation of
a primary carbonaceous char which is then further oxidised to yield
a small amount of residual char at elevated temperatures [5,24].

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

TGA-EGA kurva untuk resin poliester unmodified ditampilkandalam gambar 1. Informasi rinci tentang tahap dekomposisi dansesuai suhu rentang diberikan dalam tabel 2, sementara EGAhasil yang diberikan dalam tabel 3. Degradasi terjadi dalam tiga tahap; (i)tahap pertama (120-275C) menampilkan 8% massa yang hilang (Tabel 2)disebabkan oleh kehilangan air melalui dehidrasi, diikuti oleh (ii)Statistik pecah poliester dan polystyrene rantai untuk membentukchar utama dengan evolusi styrene [23], Ester anhidrida[5], CO dan CO2(275-460C) berkontribusi pada hilangnya massa80% dan (iii) char oksidasi panggung (460-600C) berkontribusi 8%massa yang hilang meninggalkan 4% sisa char di 800C. tahap pertama massakerugian independen dari konsumsi oksigen (Tabel 3) konsistendengan dehidrasi. Tahap dehidrasi yang diikuti oleh depolymerisationunmodified resin poliester menyebabkan pembentukanchar mengimbuhkan utama yang kemudian lebih lanjut dioksidasi menghasilkansejumlah kecil sisa char pada suhu yang tinggi [5,24].

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kurva TGA-EGA untuk resin poliester fi ed unmodi ditunjukkan
pada Gambar. 1. Informasi rinci tentang tahap dekomposisi dan
suhu yang sesuai rentang diberikan pada Tabel 2, sedangkan EGA
hasil diberikan dalam Tabel 3. Degradasi terjadi dalam tiga tahap; (i)
tahap pertama (120-275
?
C) menunjukkan 8% kehilangan massa (Tabel 2)
dikaitkan dengan hilangnya air melalui dehidrasi, diikuti oleh (ii)
pecah statistik dari polyester dan polystyrene rantai untuk membentuk
char utama dengan evolusi styrene [23], ftalat anhidrida
[5], CO dan CO
2
(275-460
?
C) berkontribusi pada hilangnya massa
80% dan (iii) tahap oksidasi char (460-600
?
C) memberikan kontribusi 8 %
massa yang hilang meninggalkan 4% sisa arang pada 800
?
C. Tahap pertama dari massa
kerugian adalah independen dari konsumsi oksigen (Tabel 3) konsisten
dengan dehidrasi. Tahap dehidrasi diikuti oleh depolymerisation
dari unmodi fi ed resin poliester mengarah pada pembentukan
char karbon utama yang kemudian lebih lanjut dioksidasi untuk menghasilkan
sejumlah kecil arang residu pada suhu tinggi [5,24].