indicationssymptomatic treatment of

indications
symptomatic treatment of urge incontinence and/or increased urinary frequency and urgency as may accor in patients with overactive bladder syndrome.

contra-ic imndications
solifenacin succinate is contraindicated in :
* patients with urinary retention, severe gastrointestinal condition (including toxic megacolon), myasthenia gravis or narrow-angle glaucoma, and in patients at risk for these conditions.
*patients hypersensitive to the active subtance or to any of the excipients.
* patients with severe hepatic impairment
* patients with serve renal impairment or moderate hepatic impairment and who are on treatment with a potent CYP3A4 inhibitor, e.g. ketconazole

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

indikasipengobatan simptomatik dorongan inkontinensia dan/atau peningkatan frekuensi berkemih dan urgensi sebagai Mei accor pada pasien dengan sindrom kandung kemih terlalu aktif.Contra-ic imndicationssolifenacin Suksinat merupakan kontraindikasi dalam:* pasien dengan retensi urin, berat kondisi pencernaan (megakolon toksik termasuk), myasthenia gravis atau glaukoma sudut sempit, dan pada pasien pada risiko untuk kondisi ini.* pasien hipersensitif subtance aktif atau salah satu excipients.* pasien dengan gangguan hati yang berat* pasien dengan melayani gangguan ginjal atau gangguan hati yang moderat dan yang adalah pengobatan dengan inhibitor menghambat CYP3A4 yang kuat, misalnya ketconazole

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Indikasi
pengobatan simtomatik inkontinensia dan / atau peningkatan frekuensi kencing dan urgensi yang mungkin Kaltim pada pasien dengan sindrom kandung kemih terlalu aktif. imndications kontra-ic solifenacin suksinat merupakan kontraindikasi pada: * pasien dengan retensi urin, kondisi pencernaan yang parah (termasuk megakolon toksik), miastenia gravis atau glaukoma sudut sempit, dan pada pasien dengan risiko untuk kondisi ini. * pasien hipersensitif terhadap substansi aktif atau salah satu eksipien. * pasien dengan gangguan hati berat * pasien dengan gangguan atau sedang melayani kerusakan hati ginjal dan yang berada di pengobatan dengan inhibitor CYP3A4 yang kuat, misalnya ketconazole