No one had a good idea of the decis

No one had a good idea of the decisions and actions for which he or she was responsible. The general lack of information flow extended to decision rights, as few managers understood where their authority ended and another’s began. Accountability even for dayto-day decisions was unclear, and managers did not know whom to ask for clarification. Naturally, confusion over decision rights led to second-guessing. Fifty-five percent of respondents felt that decisions were regularly second-guessed at Goodward.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tidak ada yang punya ide bagus tentang keputusan dan tindakan yang dia telah bertanggung jawab. Kurangnya informasi flow diperluas untuk hak-hak keputusan, karena beberapa manajer mana wewenang mereka berakhir dan lain mulai. Akuntabilitas bahkan untuk keputusan dayto-hari adalah tidak jelas, dan manajer tidak tahu siapa yang harus meminta clarification. Tentu saja, kebingungan atas hak-hak keputusan menyebabkan menebak-nebak. Lima-five persen dari responden merasa bahwa keputusan itu secara teratur kedua-duga pada Goodward.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tidak ada yang memiliki ide yang baik dari keputusan dan tindakan yang dia bertanggung jawab. Kurangnya umum informasi fl ow diperpanjang untuk hak keputusan, seperti beberapa manajer mengerti di mana otoritas mereka berakhir dan ini lain mulai. Akuntabilitas bahkan untuk keputusan dayto-hari tidak jelas, dan manajer tidak tahu siapa yang harus meminta klarifikasi. Tentu, kebingungan hak keputusan menyebabkan menebak-nebak. Lima puluh lima persen responden merasa bahwa keputusan yang teratur kedua-menebak Goodward.