Therefore. In the midst of that sil

Therefore. In the midst of that silence, only Schnee remained calm.

“You can’t be befuddled forever, you know.”

““Huh!?””

With that single phrase, everyone quickly came back their senses. It was the moment of their own king’s death. This was not the time to be senile.

“Someone is coming here.”

“Perhaps, that’s….”

Having steeled themselves in the confusing surroundings, Wolfgang and Cuore noticed a person approaching. When did that person get close? There was a figure at the bottom of the hill.

There was only one figure appearing. It walked toward the top of the hill while carrying something on its back. Needless to say, it was Shin and Girard. Shin was shouldering Girard, whose eyes were closed like he was sleeping.

Everyone went down the hill without waiting for Shin to arrive.

“Shin, your clothes…”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Oleh karena itu. Di tengah keheningan, hanya Schnee tetap tenang."Anda tidak boleh bingung selamanya, Anda tahu.""" Ya!?""Dengan frase yang satu, semua orang dengan cepat kembali indera mereka. Itu adalah saat kematian raja mereka sendiri. Ini bukanlah waktu untuk menjadi pikun."Seseorang akan datang di sini.""Mungkin, itu adalah..."Memiliki menguatkan diri di lingkungan yang membingungkan, Wolfgang dan Cuore memperhatikan orang yang mendekati. Ketika Apakah orang itu mendapatkan dekat? Ada sosok di bagian bawah bukit.Ada hanya satu gambar yang muncul. Itu berjalan menuju puncak bukit sambil membawa sesuatu di punggungnya. Tak perlu dikatakan, itu adalah Shin dan Girard. Shin adalah memanggul Girard, yang mata ditutup seperti ia sedang tidur.Semua orang pergi menuruni bukit tanpa menunggu Shin tiba."Shin, pakaian Anda..."

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Karena itu. Di tengah keheningan itu, hanya Schnee tetap tenang. "Anda tidak dapat bingung selamanya, kau tahu." "" Hah !? "" Dengan frase tunggal, setiap orang cepat datang kembali indra mereka. Itu adalah saat kematian raja mereka sendiri. Ini bukan waktu untuk menjadi pikun. "Seseorang datang ke sini." "Mungkin, itu ...." Setelah menguatkan diri dalam lingkungan membingungkan, Wolfgang dan Cuore melihat seseorang mendekat. Kapan orang itu mendekati? Ada sosok di bawah bukit. Hanya ada satu tokoh yang muncul. Ini berjalan menuju puncak bukit sambil membawa sesuatu di punggungnya. Tak perlu dikatakan, itu Shin dan Girard. Shin memikul Girard, yang matanya ditutup seperti sedang tidur. Semua orang pergi menuruni bukit tanpa menunggu Shin tiba. "Shin, pakaian Anda ..."