Moreover, the F test shows that the

Moreover, the F test shows that the job stress (X1), motivation (X2) and communication variables (X3) simultaneously influence employees’ performance, while the T test shows that both job stress (X1) and motivation (X2) variables have no partial effect on the employees’ performance, whereas the communication variable (X3) has a partial effect on employee performance.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Selain itu, F tes menunjukkan bahwa pekerjaan stres (X 1), motivasi (X 2) dan komunikasi variabel (X 3) simultan mempengaruhi kinerja karyawan, sedangkan T tes menunjukkan bahwa keduanya Ayub stres (X 1) dan motivasi (X 2) variabel tidak berpengaruh parsial pada kinerja karyawan, sedangkan komunikasi variabel (X 3) memiliki efek parsial pada kinerja karyawan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Selain itu, uji F menunjukkan bahwa stres kerja (X1), motivasi (X2) dan variabel komunikasi (X3) secara simultan mempengaruhi kinerja karyawan, sedangkan uji T menunjukkan bahwa kedua stres kerja (X1) dan motivasi (X2) variabel tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan, sedangkan variabel komunikasi (X3) memiliki pengaruh parsial terhadap kinerja karyawan.