Even at the global level, local ROs

Even at the global level, local ROs could still participate.
The R2C based risk management processes never
removed risks and chances out of the hands of local ROs.
Only the character of the process we had observed in
local contexts changed once the wider circles of the risk
management organization became involved. Increasingly
abstract information objects resulted out of the problematizations
of current practice. As more and more parties
engaged with the documented risks and chances, these
documents changed character because specific concerns
were amended repeatedly in such ways that their origins
in a local context were rendered increasingly opaque
in the documentation. As already addressed in the previous
section, the paradoxical effect of this process was
that in general, it did not serve a common understanding
of risks and chances, at least not as much as it served a
common and communal identification. The organization
recognized that certain types of risks and chances were
important to observe. In practice, however, no one knew
how to take responsibility for these “information objects”.
They turned risks and chances into a type of “boundary
object” (Star and Griesemer, 1989) that many recognized
and even engaged with at a global level, but which no one
took any particular ownership for any longer within a local
context.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bahkan di tingkat global, ROS lokal masih bisa berpartisipasi.
Proses manajemen risiko berdasarkan R2C pernah
dihapus risiko dan peluang dari tangan ros lokal.
Hanya karakter dari proses kami telah diamati dalam
konteks lokal berubah setelah lingkaran yang lebih luas dari risiko
manajemen organisasi menjadi terlibat. Semakin
objek informasi abstrak mengakibatkan keluar dari problematizations
praktek saat ini. Karena semakin banyak pihak
yang terlibat dengan risiko didokumentasikan dan peluang, ini
dokumen berubah karakter karena kekhawatiran tertentu
yang diubah berulang kali dengan cara seperti itu asal-usul mereka
dalam konteks lokal diberikan semakin buram
dalam dokumentasi. Seperti yang sudah dibahas dalam sebelumnya
bagian, efek paradoks dari proses ini adalah
bahwa secara umum, itu tidak melayani pemahaman umum
dari risiko dan peluang, setidaknya tidak sebanyak itu disajikan
identifikasi umum dan komunal. Organisasi
diakui bahwa beberapa jenis risiko dan peluang yang
penting untuk mengamati. Dalam prakteknya, bagaimanapun, tidak ada yang tahu
bagaimana untuk mengambil tanggung jawab untuk ini "objek informasi".
Mereka berbalik risiko dan peluang menjadi jenis "batas
objek" (Bintang dan Griesemer, 1989) bahwa banyak diakui
dan bahkan terlibat dengan di tingkat global , tapi yang tak
mengambil setiap kepemilikan tertentu untuk lagi dalam lokal
konteks.