The sincere and integrated family:

The sincere and integrated family: Existence of close and sincere relationship between the members, providing a warm and sincere environment in home, existence of expectation from each other for sincerity, affection, acceptable behaviors, existence of trust between the family members, and resolving the family issues through calm and sincere dialogs.

Authoritative family: Existence of power and greatness in the parents that raise respect, parents' feeling of responsibility toward the children and offering of the necessary assistance, parents' attention to children's activities, involving the children in the decision-makings and leaving the personal decision-making opportunities for children, understanding the children's condition and responding to their needs.

Indifferent family: Family members' lack of attention toward each other and showing no support for the children, family members' optional activity at pleasure, family members' loose activity with lack of care for each other, Parent's lack of interference in their children's work and behavior, lack of expectation from children, parents low amount of interest in their children's life issues, family members being busy in their own world and with their own problems.

Authoritarian family: The older members bullying around the younger members in the family, transfer of low amount of affection to children and putting too much pressure over their shoulders, too much expectation from the children, setting difficult regulation for
children's behavior without paying attention to their needs, expecting the children to follow rules without question, limiting the children's natural freedom, and lack of permission for the mutual give-take process and dialog between the parents and children.

Disturbed family: An atmosphere that is not calm in the family relations or for the parents, dispute and struggle between the parents and the children, existence of physical punishment and physical fights in the family; verbal punishment and insult to the children by the family, and lack of mutual respect and friendly relationships in the family.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Keluarga tulus dan terpadu: adanya hubungan dekat dan tulus antara para anggota, menyediakan lingkungan yang hangat dan tulus rumah, ada harapan dari satu sama lain untuk ketulusan, kasih sayang, perilaku yang dapat diterima, adanya kepercayaan antara anggota keluarga, dan menyelesaikan masalah-masalah keluarga melalui dialog tenang dan tulus.Keluarga otoritatif: keberadaan kekuasaan dan kebesaran paguyuban kelas yang meningkatkan menghormati, orangtua merasa tanggung-jawab terhadap anak-anak dan menawarkan bantuan yang diperlukan, orangtuanya memperhatikan kegiatan anak-anak, melibatkan anak-anak di decision-makings dan meninggalkan kesempatan pengambilan keputusan pribadi untuk anak-anak, memahami kondisi anak-anak dan menanggapi kebutuhan mereka.Keluarga acuh tak acuh: anggota keluarga kurangnya perhatian terhadap satu sama lain dan menunjukkan tidak ada dukungan untuk anak-anak, keluarga anggota kegiatan opsional kesenangan, anggota keluarga longgar aktivitas dengan kurangnya perawatan untuk satu sama lain, kurangnya campur tangan dalam bekerja anak-anak mereka dan perilaku, kurangnya harapan dari anak-anak, orang tua rendah jumlah bunga dalam isu-isu kehidupan anak-anak mereka, anggota keluarga yang sedang sibuk dalam dunia mereka sendiri dan dengan masalah mereka sendiri.Keluarga otoriter: anggota remaja bullying di sekitar muda anggota dalam keluarga, pengalihan jumlah rendah kasih sayang kepada anak-anak dan menempatkan terlalu banyak tekanan bahu mereka, terlalu banyak harapan dari anak-anak, menetapkan peraturan sulitperilaku anak-anak tanpa memperhatikan kebutuhan mereka, mengharapkan orang untuk mengikuti aturan tanpa pertanyaan, membatasi anak-anak di alam kebebasan, dan kurangnya izin untuk saling memberikan-mengambil proses dan dialog antara orangtua dan anak.Terganggu keluarga: suasana yang tidak tenang dalam hubungan keluarga atau untuk orang tua, perselisihan dan perjuangan antara orangtua dan anak-anak, adanya hukuman fisik dan fisik perkelahian dalam keluarga; hukuman verbal dan penghinaan untuk anak-anak dengan keluarga, dan kurangnya saling menghormati dan ramah hubungan dalam keluarga.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tulus dan terintegrasi keluarga: Adanya dekat dan tulus hubungan antara anggota, menyediakan lingkungan yang hangat dan tulus dalam rumah, keberadaan harapan satu sama lain untuk ketulusan, kasih sayang, perilaku yang dapat diterima, adanya kepercayaan antara anggota keluarga, dan menyelesaikan masalah keluarga melalui dialog tenang dan tulus. keluarga Resmi: Adanya kekuasaan dan kebesaran pada orang tua yang meningkatkan penghormatan, orang tua 'rasa tanggung jawab terhadap anak-anak dan korban dari bantuan yang diperlukan, orangtua memperhatikan kegiatan anak-anak, melibatkan anak-anak dalam Keputusan-bakat dan meninggalkan pribadi kesempatan bagi anak-anak, memahami kondisi anak-anak dan menanggapi kebutuhan mereka pengambilan keputusan. keluarga acuh tak acuh: Anggota keluarga 'kurangnya perhatian terhadap satu sama lain dan tidak menunjukkan dukungan bagi anak-anak, anggota keluarga' aktivitas opsional di kesenangan, aktivitas longgar anggota keluarga 'dengan kurangnya perawatan karena kurangnya sama lain, Orang Tua gangguan dalam pekerjaan anak-anak mereka dan perilaku, kurangnya harapan dari anak-anak, orang tua jumlah rendah minat dalam isu-isu kehidupan anak-anak mereka, anggota keluarga yang sibuk dalam mereka sendiri dunia dan dengan masalah mereka sendiri. Keluarga Otoriter: Para anggota yang lebih tua intimidasi sekitar anggota muda dalam keluarga, transfer jumlah rendah kasih sayang kepada anak-anak dan menempatkan terlalu banyak tekanan atas bahu mereka, terlalu banyak harapan dari anak-anak, pengaturan regulasi yang sulit untuk perilaku anak tanpa memperhatikan kebutuhan mereka, mengharapkan anak-anak untuk mengikuti aturan tanpa pertanyaan, membatasi kebebasan alami anak-anak, dan kurangnya izin untuk proses memberi-take timbal balik dan dialog antara orang tua dan anak-anak. Keluarga Disturbed: Sebuah suasana yang tidak tenang dalam hubungan keluarga atau untuk orang tua, sengketa dan perjuangan antara orang tua dan anak-anak, adanya hukuman fisik dan perkelahian fisik dalam keluarga; Hukuman verbal dan penghinaan terhadap anak-anak oleh keluarga, dan kurangnya saling menghormati dan hubungan ramah dalam keluarga.