[FIGURE 9 OMITTED]Moreover, the use

[FIGURE 9 OMITTED]

Moreover, the use of in situ high resolution NPD allows an accurate determination of the oxygen occupancy factors at different temperatures. This information is undoubtedly essential to corroborate the oxygen defect structure deduced from the thermogravimetric measurements.

In Fig. 9 the oxygen occupancy of the O(1) (0,0,0) and O(3) (0,1/2,z) crystal sites for [Sr.sub.3][Fe.sub.2][O.sub.6+[delta]], [Sr.sub.3]FeCo[O.sub.6+[delta]], and [Sr.sub.3]FeNi[O.sub.6+[delta]] determined from the crystal structure refinement using high temperature NPD data are shown. The O(2) crystal site is considered fully occupied at all temperatures. It can be seen that the oxygen occupancy is practically 100% at room temperature for the O(3) site, while is appreciably lower for the O(1) site. Therefore, the accommodation of oxygen non-stoichiometry at room temperature for the three compounds mainly occurs by the creation of oxygen vacancies at the O(1) site. However, the refinements of the crystal structures at high temperature indicate the presence of a non-negligible concentration of oxygen vacancies in the O(3) (8g,0,1/2,z) site in the (Fe/M)[O.sub.2] planes of the perovskite layers even when the total oxygen content is above 6.00.

[FIGURE 10 OMITTED]

Previous analysis of neutron powder diffraction data on [Sr.sub.3][(Fe,Co).sub.2][O.sub.6+[delta]] samples, quenched from high temperature to control the oxygen content between 6 and 7, located the oxygen vacancies only on the O(1) crystal site [22, 43]. At the same time, oxygen vacancies on the O(3) crystal site have also been reported for [Sr.sub.3]FeCo[O.sub.7-y] with y = 1.55 and 1.118 and [Sr.sub.3][Co.sub.2][O.sub.5+z] with z = 0.91, 0.64, and 0.38 [42-45]. These results were obtained from NPD data recorded at room temperature on samples with controlled oxygen content below 6.00 [43-45]. Instead, our results indicate that the crystal structure of the R-P phases [Sr.sub.3]FeM[O.sub.6+8] (M = Fe, Co, Ni) contains oxygen vacancies on the O(3) sites when the total oxygen content is also higher than 6.00, which supports the defect model proposed for [Sr.sub.3][Fe.sub.2][O.sub.6+[delta]] to reproduce thermodynamic data [26]. Furthermore, these results are in agreement with the oxide ion diffusion mechanism proposed for [Sr.sub.3][Fe.sub.2- x][Ti.sub.x][O.sub.6+[delta]] (0 [less than or equal to] x [less than or equal to] 2) [46] and [Sr.sub.3][Fe.sub.2-x][Sc.sub.x][O.sub.6+[delta]] (x = 0.2 and 0.3) [47] involving oxygen jumps from the filled O(3) crystal site to an empty O(1) position.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

[GAMBAR 9 DIHILANGKAN]Selain itu, penggunaan resolusi tinggi di situ NPD memungkinkan penentuan akurat faktor hunian oksigen pada suhu yang berbeda. Informasi ini niscaya penting untuk menguatkan struktur Cacat oksigen yang disimpulkan dari pengukuran thermogravimetric.Dalam 9 Gbr hunian oksigen dari O(1) (0,0,0) dan O(3) (0,1/2, z) kristal situs untuk [Sr.sub.3][Fe.sub.2][O.sub.6+[delta]], [Sr.sub.3]FeCo[O.sub.6+[delta]], dan [Sr.sub.3]FeNi[O.sub.6+[delta]] ditentukan dari struktur kristal perbaikan menggunakan suhu tinggi NPD data yang ditampilkan. O(2) kristal situs dianggap sepenuhnya diduduki pada semua temperatur. Hal ini dapat dilihat bahwa hunian oksigen adalah hampir 100% pada suhu kamar untuk situs O(3), sementara lumayan lebih rendah untuk situs O(1). Oleh karena itu, akomodasi oksigen bebas-stoikiometri pada suhu kamar selama tiga senyawa terutama terjadi oleh penciptaan oksigen Lowongan di situs O(1). Namun, halus struktur kristal pada suhu tinggi menunjukkan kehadiran bebas-diabaikan konsentrasi oksigen Lowongan di O(3) (8g, 0, 1/2, z) situs di (Fe/M)[O.sub.2] pesawat dari lapisan perovskite bahkan ketika kadar oksigen total atas 6,00.[GAMBAR 10 DIHILANGKAN]Analisis sebelumnya neutron bubuk Difraksi data [(Fe,Co).sub.2 [Sr.sub.3]] [O.sub.6+ [delta]] sampel, dipadamkan dari suhu tinggi untuk mengendalikan kadar oksigen antara 6 dan 7, terletak Lowongan oksigen hanya di situs kristal O(1) [22, 43]. Pada saat yang sama, oksigen Lowongan situs kristal O(3) juga telah dilaporkan untuk [Sr.sub.3]FeCo [O.sub.7-y] dengan y = 1,55 dan 1.118 dan [Sr.sub.3][Co.sub.2][O.sub.5+z] dengan z = 0.91, 0,64, dan 0.38 [42-45]. Hasil ini diperoleh dari NPD data yang dicatat pada suhu kamar pada sampel dengan kandungan oksigen yang dikendalikan di bawah 6,00 [43-45]. Sebaliknya, hasil kami menunjukkan bahwa struktur kristal R-P fase [Sr.sub.3]FeM[O.sub.6+8] (M = Fe, Co, Ni) mengandung oksigen Lowongan di situs O(3) ketika kadar oksigen total juga lebih tinggi daripada 6,00, yang mendukung model cacat yang diusulkan untuk [Sr.sub.3][Fe.sub.2][O.sub.6+[delta]] untuk mereproduksi termodinamika data [26]. Selain itu, hasil ini adalah sesuai dengan mekanisme difusi ion oksida yang diusulkan untuk [Sr.sub.3][Fe.sub.2-x][Ti.sub.x][O.sub.6+[delta]] (0 [kurang dari atau sama dengan] x [kurang dari atau sama dengan] 2) [46] dan [Sr.sub.3] [Fe.sub.2-x] [Sc.sub.x] [O.sub.6+ [delta]] (x = 0.2 dan 0,3) [47] melibatkan oksigen melompat dari situs kristal O(3) diisi ke posisi O(1) kosong.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

[GAMBAR 9 dihilangkan]

Selain itu, penggunaan di NPD in situ resolusi tinggi memungkinkan penentuan akurat faktor oksigen hunian pada temperatur yang berbeda. Informasi ini tidak diragukan lagi penting untuk menguatkan struktur oksigen cacat disimpulkan dari pengukuran termogravimetri.

Pada Gambar. 9 hunian oksigen dari O (1) (0,0,0) dan O (3) (0,1 / 2, z) situs kristal untuk [Sr.sub.3] [Fe.sub.2] [O .sub.6 + [delta]], [Sr.sub.3] FeCo [O.sub.6 + [delta]], dan [Sr.sub.3] FeNi [O.sub.6 + [delta]] ditentukan dari perbaikan struktur kristal menggunakan data NPD suhu tinggi akan ditampilkan. O (2) situs kristal dianggap terisi di semua suhu. Hal ini dapat dilihat bahwa hunian oksigen praktis 100% pada suhu kamar untuk O (3) situs, sementara yang lumayan rendah untuk O (1) situs. Oleh karena itu, akomodasi oksigen non-stoikiometri pada suhu kamar selama tiga senyawa terutama terjadi dengan penciptaan lowongan oksigen di O (1) situs. Namun, perbaikan struktur kristal pada suhu tinggi menunjukkan adanya konsentrasi non-diabaikan lowongan oksigen dalam O (3) (8 g, 0,1 / 2, z) situs di (Fe / M) [O .sub.2] pesawat dari lapisan perovskit bahkan ketika kandungan oksigen total di atas 6,00.

[GAMBAR 10 dihilangkan]

analisis Sebelumnya data difraksi serbuk neutron pada [Sr.sub.3] [(Fe, Co) .sub.2 ] [O.sub.6 + [delta]] sampel, dipadamkan dari suhu tinggi untuk mengontrol kandungan oksigen antara 6 dan 7, yang terletak lowongan oksigen hanya pada O (1) situs kristal [22, 43]. Pada saat yang sama, lowongan oksigen pada O (3) situs kristal juga telah dilaporkan untuk [Sr.sub.3] FeCo [O.sub.7-y] dengan y = 1,55 dan 1,118 dan [Sr.sub.3 ] [CO2] [O.sub.5 + z] dengan z = 0,91, 0,64, dan 0,38 [42-45]. Hasil ini diperoleh dari data NPD mencatat pada suhu kamar pada sampel dengan kandungan oksigen yang dikendalikan di bawah 6.00 [43-45]. Sebaliknya, hasil kami menunjukkan bahwa struktur kristal dari fase RP [Sr.sub.3] Fem [O.sub.6 + 8] (M = Fe, Co, Ni) berisi lowongan oksigen di O (3) situs saat kandungan oksigen total juga lebih tinggi dari 6,00, yang mendukung model cacat yang diusulkan untuk [Sr.sub.3] [Fe.sub.2] [O.sub.6 + [delta]] untuk mereproduksi data yang termodinamika [26]. Selanjutnya, hasil ini sesuai dengan mekanisme difusi ion oksida yang diusulkan untuk [Sr.sub.3] [Fe.sub.2- x] [Ti.sub.x] [O.sub.6 + [delta]] ( 0 [kurang dari atau sama dengan] x [kurang dari atau sama dengan] 2) [46] dan [Sr.sub.3] [Fe.sub.2-x] [Sc.sub.x] [O.sub. 6 + [delta]] (x = 0,2 dan 0,3) [47] yang melibatkan oksigen melompat dari O diisi (3) situs kristal ke O kosong (1) posisi.