miss the spice of life husband and

miss the spice of life husband and wife, then went out early in the morning, look part of sustenance in the world, and come back at the end of a day filled with longing...

believe it like the main mast in marriage, then keep and do not forget the least, to lift and strengthen honestly and trustful

and joked and laughed, mutual men listen, the lives of its a family, there we understand each other and understand, love and cherish above all, Islam is the spirit of life, without them there in order to get married not happily a family, and will not be lasting husband and wife, sure :)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

lewatkan merupakan bumbu kehidupan suami dan istri, kemudian pergi keluar pagi, terlihat bagian dari rezeki di dunia, dan kembali pada akhir hari yang dipenuhi dengan kerinduan...percaya seperti tiang utama dalam perkawinan, maka tetap dan jangan lupa setidaknya, untuk mengangkat dan memperkuat jujur dan konsekwendan bercanda dan tertawa, saling pria dengar, kehidupan itu Keluarga, ada kita saling mengerti dan memahami, mencintai dan menghargai di atas semua, Islam adalah semangat hidup, tanpa mereka di sana dalam rangka untuk mendapatkan keluarga yang tidak bahagia menikah, dan akan tidak lebih tahan suami dan istri, yakin :)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

lewatkan bumbu kehidupan suami dan istri, kemudian pergi pagi, terlihat bagian rezeki di dunia, dan kembali pada akhir hari yang penuh dengan kerinduan ... percaya seperti tiang utama dalam pernikahan, maka terus dan jangan lupa sedikit, untuk mengangkat dan memperkuat jujur ​​dan amanah dan bercanda dan tertawa, pria saling mendengarkan, kehidupan yang keluarga, di sana kita saling memahami dan mengerti, cinta dan menghargai atas semua, Islam adalah semangat hidup, tanpa mereka ada untuk menikah tidak bahagia keluarga, dan tidak akan menjadi suami dan istri yang langgeng, yakin :)