More complex games with no dominant

More complex games with no dominant strategy
More complex ‘games’ can be devised with more than two firms, many alternative price, differentiated products and various forms of non-price competition (e.g. advertising). In such cases, the cautious (maximin) strategy may suggest a different policy (e.g. do nothing) from the high-risk (maximax) strategy (e.g. cut prices substantially).
In complex and changing situations, firms may alter their tactics in the light of new circumstances. Thus in some cases firms may compete hard for a time (in price or non-price terms) and then realise that maybe no one is winning. Firms may then jointly raise prices and reduce advertising. Later, after a period of tacit collusion, competition may break out again. This may be sparked off by the entry of a new firm, the development of a new product design, a change in market demand, or simply one or more firms no longer being able to resist the temptation to ‘cheat’. In short, the behaviour of particular oligopolists may change quite radically over time.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Lebih kompleks permainan dengan tidak ada strategi yang dominanLebih kompleks 'permainan' dapat dirancang dengan lebih dari dua perusahaan, banyak alternatif harga, dibedakan produk dan berbagai bentuk persaingan bebas-harga (misalnya iklan). Dalam kasus tersebut, berhati-hati (maximin) strategi mungkin menyarankan kebijakan yang berbeda (misalnya melakukan apa-apa) dari strategi berisiko tinggi (maximax) (misalnya memotong harga secara substansial). Dalam situasi yang kompleks dan berubah, perusahaan dapat mengubah taktik mereka dalam keadaan yang baru. Sehingga dalam beberapa kasus perusahaan mungkin bersaing keras untuk waktu (dalam harga atau harga bebas syarat) dan kemudian menyadari bahwa mungkin tidak ada satu adalah pemenang. Perusahaan mungkin kemudian bersama-sama menaikkan harga dan mengurangi iklan. Kemudian, setelah periode diam-diam kolusi, kompetisi mungkin keluar lagi. Ini dapat memicu oleh masuknya suatu perusahaan baru, pengembangan desain produk baru, perubahan permintaan pasar, atau hanya satu atau lebih perusahaan tidak lagi mampu menolak godaan untuk 'curang'. Singkatnya, perilaku preciously Oligopoli tertentu dapat berubah cukup radikal dari waktu ke waktu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Permainan yang lebih kompleks dengan tidak ada strategi yang dominan
lebih kompleks 'permainan' dapat dirancang dengan lebih dari dua perusahaan, banyak harga alternatif, produk dibedakan dan berbagai bentuk persaingan non-harga (misalnya iklan). Dalam kasus tersebut, hati-hati (maximin) strategi mungkin menyarankan kebijakan yang berbeda (misalnya melakukan apa-apa) dari risiko tinggi (maximax) strategi (misalnya memotong harga secara substansial).
Dalam situasi yang kompleks dan berubah, perusahaan dapat mengubah taktik mereka dalam terang keadaan baru. Dengan demikian dalam beberapa kasus perusahaan mungkin bersaing keras untuk waktu (dalam harga atau non-harga istilah) dan kemudian menyadari bahwa mungkin tidak ada yang menang. Perusahaan mungkin kemudian bersama-sama menaikkan harga dan mengurangi iklan. Kemudian, setelah periode kolusi diam-diam, persaingan bisa pecah lagi. Hal ini dapat memicu off oleh masuknya perusahaan baru, pengembangan desain produk baru, perubahan permintaan pasar, atau hanya satu atau lebih perusahaan tidak lagi mampu menahan godaan untuk 'menipu'. Singkatnya, perilaku oligopoli tertentu dapat berubah cukup radikal dari waktu ke waktu.