Fitria Juliana Mushiratul AwliaHow

Fitria Juliana Mushiratul Awlia

How to Teach 1st Grade

Teaching 1st grade will be different by teaching high school students. Required certain techniques so that the child can absorb lessons more fun considering the psychological child is still in the early learning stages.
The voice sounded clear enough by children, intonation, etc. are things that are very important to be possessed by the teacher. For early elementary grades, they are still considered early childhood, before providing early childhood learning, as teachers need to recognize the characteristics of elementary school age children first. Do not forget to always give something new and varied for them. No need expensive, objects in the environment can be the object of exploration for children.
The period is also very short of their concentration. Thus, teachers must have a second plan, and even third, fourth plan needs to be prepared for them so they do not saturate. Keep in mind that early childhood is a period play. Thus, the instruction given to them should be based on the principles of play (fun, children can explore, gain a lot of experience).

Children are not miniature adults but they have the characteristics and uniqueness of each. So, do not equate them with the high school kids that are easier on the set and was able to concentrate for a long time.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Fitria Juliana Mushiratul Awlia Cara Mengajar 1 kelas Pengajaran 1 kelas akan berbeda dengan mengajar siswa SMA. Diperlukan teknik tertentu sehingga anak dapat menyerap pelajaran lebih menyenangkan mengingat anak psikologis masih dalam tahap pembelajaran awal. Suara itu terdengar cukup jelas oleh anak-anak, intonasi, dll hal-hal yang sangat penting yang harus dimiliki oleh guru. Untuk tingkat sekolah dasar awal, mereka masih dianggap anak usia dini, sebelum memberikan pembelajaran anak usia dini, guru perlu mengenali karakteristik anak usia sekolah dasar dulu. Jangan lupa untuk selalu memberikan sesuatu yang baru dan bervariasi bagi mereka. Tidak perlu mahal, benda-benda di lingkungan dapat menjadi obyek eksplorasi untuk anak-anak. Periode ini juga sangat singkat konsentrasi mereka. Dengan demikian, guru harus memiliki rencana kedua, dan bahkan ketiga, rencana keempat perlu disiapkan untuk mereka sehingga mereka tidak jenuh. Perlu diingat bahwa anak usia dini adalah bermain periode. Dengan demikian, instruksi yang diberikan kepada mereka harus didasarkan pada prinsip-prinsip bermain (menyenangkan, anak-anak dapat mengeksplorasi, mendapatkan banyak pengalaman). Anak-anak tidak miniatur orang dewasa tetapi mereka memiliki karakteristik dan keunikan masing-masing. Jadi, jangan menyamakan mereka dengan anak-anak SMA yang lebih mudah di set dan mampu berkonsentrasi untuk waktu yang lama.