CIO magazine recently reported on a

CIO magazine recently reported on a survey undertaken by PricewaterhouseCoopers and the Conference Board. The survey included 80 large companies. Ninety percent of the 80 companies had an annual revenue of $1 billion or more. Fifty percent had income in excess of $5 billion. The companies ranged from manufacturing, energy, and transportation to financial services and retail. Seventy-nine percent of the companies said that e-business accounts for ess than 5% of their revenues. Sixty percent do not have Internet-based supply chains. Only a quarter of the group has yet to move beyond basic Web "brochureware" applications. Only 28% can process a transaction online. In essence, about 75% of the large companies have yet to begin any kind of serious transfer to e-business. Most may have a Web site, but only a quarter are in a position to build supply chain or e-commerce applications.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Majalah CIO baru saja melaporkan pada sebuah survei yang dilakukan oleh PricewaterhouseCoopers dan Conference Board. Survei termasuk perusahaan-perusahaan besar yang 80. Sembilan puluh persen dari 80 perusahaan memiliki pendapatan tahunan $1 miliar atau lebih. Lima puluh persen memiliki pendapatan lebih dari $5 miliar. Perusahaan-perusahaan yang berkisar dari manufaktur, energi dan transportasi untuk jasa keuangan dan ritel. Tujuh puluh sembilan persen dari perusahaan mengatakan bahwa e-bisnis account untuk ess dari 5% dari pendapatan mereka. Enam puluh persen tidak memiliki rantai pasokan berbasis Internet. Hanya seperempat dari kelompok belum bergerak melampaui dasar aplikasi Web "brochureware". Hanya 28% dapat memproses transaksi online. Pada dasarnya, sekitar 75% dari perusahaan-perusahaan besar belum mulai jenis serius transfer ke e-bisnis. Sebagian mungkin memiliki situs Web, tetapi hanya seperempat berada dalam posisi untuk membangun aplikasi e-commerce atau rantai pasokan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Majalah CIO baru ini melaporkan pada survei yang dilakukan oleh PricewaterhouseCoopers dan Conference Board. Survei ini meliputi 80 perusahaan besar. Sembilan puluh persen dari 80 perusahaan memiliki pendapatan tahunan sebesar $ 1 miliar atau lebih. Lima puluh persen memiliki pendapatan lebih dari $ 5 miliar. Perusahaan berkisar dari manufaktur, energi, dan transportasi ke jasa keuangan dan ritel. Tujuh puluh sembilan persen dari perusahaan mengatakan bahwa e-bisnis menyumbang ess dari 5% dari pendapatan mereka. Enam puluh persen tidak memiliki rantai pasokan berbasis internet. Hanya seperempat dari kelompok belum bergerak melampaui dasar Web "brochureware" aplikasi. Hanya 28% dapat memproses transaksi online. Pada dasarnya, sekitar 75% dari perusahaan besar belum memulai apapun transfer serius untuk e-bisnis. Sebagian besar mungkin memiliki situs web, tetapi hanya seperempat berada dalam posisi untuk membangun rantai pasokan atau e-commerce aplikasi.