Fewer farmers opted on-farm plantat

Fewer farmers opted on-farm plantation for environmental purpose, soil and water conservation (controlling erosion) and for other values. Trees contributed to economic development through their role in the protection of watersheds, maintenance of biodiversity and enhancement of environmental quality (Bukhari, 1997). Arnold and Dewees (1998) argued that strategies to encourage tree planting on farms need to be based on an understanding of farmers' tree management in the context of household livelihood strategies, pointing out that little is known about "farmers' perceptions of the value of trees" and about the constraints they face in developing tree resources.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Lebih sedikit petani memilih on-pertanian perkebunan untuk pelestarian lingkungan tujuan, tanah dan air (pengendalian erosi) dan nilai-nilai lain. Pohon memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi melalui peran mereka dalam perlindungan daerah aliran sungai, pemeliharaan keanekaragaman hayati dan peningkatan kualitas lingkungan (Bukhari, 1997). Arnold dan Dewees (1998) berpendapat bahwa strategi untuk mendorong penanaman di peternakan pohon perlu didasarkan pada pemahaman tentang pengelolaan pohon petani dalam konteks strategi penghidupan rumah tangga, menunjukkan bahwa sedikit yang diketahui tentang "petani persepsi dari nilai pohon" dan tentang kendala yang dihadapi dalam mengembangkan sumber daya pohon.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sedikit petani memilih tanaman on-farm untuk tujuan lingkungan, konservasi tanah dan air (erosi mengendalikan) dan untuk nilai-nilai lainnya. Pohon memberikan kontribusi untuk pembangunan ekonomi melalui peran mereka dalam perlindungan daerah aliran sungai, pemeliharaan keanekaragaman hayati dan peningkatan kualitas lingkungan (Bukhari, 1997). Arnold dan Dewees (1998) berpendapat bahwa strategi untuk mendorong penanaman pohon di peternakan perlu didasarkan pada pemahaman petani manajemen pohon dalam konteks strategi mata pencaharian rumah tangga, menunjukkan bahwa sedikit yang diketahui tentang "petani persepsi nilai pohon "dan tentang kendala yang mereka hadapi dalam mengembangkan sumber daya pohon.