The words of Paula Kassig, the moth

The words of Paula Kassig, the mother of Peter
Kassig, the aid worker that got beheaded by
ISIS. "Our hearts are battered, but they will
mend. The world is broken, but it will be healed
in the end. And good will prevail as one God of
many names will prevail". At the end, she even
forgives the killer.
To me, this is what religion is all about, to
make a person become human and even more.
To be angry is human, to be sad is human, to
be mad is human, but to forgive, that is a piece
of heaven.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kata-kata Paula Kassig, ibu dari PeterKassig, pekerja bantuan yang mendapat dipenggal olehISIS. "Hati kita babak belur, tetapi mereka akanmemperbaiki. Dunia ini rusak, tapi itu akan disembuhkanpada akhirnya. Dan akan baik menang sebagai satu Tuhanbanyak nama akan menang". Pada akhirnya, ia bahkanmengampuni pembunuh.Bagi saya, ini adalah apa agama adalah semua tentang, untukmembuat seseorang menjadi manusia dan bahkan lebih.Marah adalah manusia, sedih adalah manusia, untukmenjadi gila manusiawi, tapi untuk memaafkan, itu adalah sepotongsurga.