Sea had swallowed sun several hours

Sea had swallowed sun several hours ago and, like an unbreakable curse, San Antonio’s West End was beginning to transform into the raging beast it is fated to become every night of the summer. The strip clubs had opened and Subway had closed; this was no place for a salad bar after dark...

Drunken people love strangers with film cameras but hate strangers with notepads, so it was time to stash the journo-evidence and blend in with the not-actually-local milieu. I hiked my shorts up my cheeks and super-glued them at the halfway point. I put on some mascara, then put on some false eyelashes, then put on some mascara, then put on some eyeliner, then put on some mascara. I drank half a bottle of vodka and got a tattoo. The transformation was complete.

Pausing at the outskirts to survey the scene, I was quickly forced to one side as a child in a toy car zoomed past me, his wild-eyed father in tow, urging “Vamos, Juan! Vamos!” He knew they were cutting it fine... An intoxicated racket was beginning to muster, with the sizeable Irish contingent on the island valiantly pioneering the cause – always first in and last out in their never-ending search for ‘good craic.’ The pavement was, as yet, reasonably rubbish free, with the exception of some cigarettes and a rotting red pepper, lying squashed and alone, like a broken heart upon the pavement (although more like a pepper). The air smelled of kebabs. Already.

With the wrong attitude, a trip to the West End could have been a series of unbelievably horrific aural, visual and tactile (many of these) encounters. But a sense of humour is all one needs to turn it into a thoroughly positive experience. A couple of hardworking lads from the midlands that I spoke to knew the score - “We’re simpletons,” one said, jovially, “We drink real ale and we shout at planes.” This kind of genuine attitude pervades the scene. A night in the West End might mean sacrificing underground music, decent sound systems and dignity, but you also shake off extortionate prices and a whole lot of pretentiousness. One West End PR guy put it very simply when I queried his mildly masochistic choice of workplace, “I’m trying to earn a legitimate living instead of selling drugs like everyone else. I want to go home at the end of summer, not jail-alright ladies! You having some drinks tonight, yeah?” And just like that I was as relevant as Myspace, my PR having spotted a brood of stumbling and stilettoed hens, basically gift-wrapped clientele for the West End PR massive.

The tactics of most West End PRs threw me off-guard, demanding that I self-evaluate when I’m at my weakest point. Lookylooky men are about as pushy as kindergarten teachers next to these troops, who reel you in with sweet promises of refreshment, whilst relentlessly demanding of you responses and strategy. Where you off to? How you feeling? What’s happening tonight? What plans have you made for financing your retirement etc.? I don’t know, I don’t know! I just want to make it home without losing my shoes, ISN’T THAT ENOUGH?? (It wasn’t and I didn’t)

Having started with cheap workers’ drinks at the top end and weaved (later, lurched) my way down through sexual advances, strippers and remixes of Carly Ray Jepson to an inflatable guitar at the bottom end, I suddenly kicked into autopilot and mobilised my faculties with renewed vigour towards the nearest grease-fest. And I wasn’t the only one making this pilgrimage, for, in the West End, all roads eventually lead to KFC. Once sated by the Colonel (don’t be dirty, now) I noticed a fallen comrade on the pavement - on his way out Jimi Hendrix style. After quickly re-arranging and hydrating him, we became firm friends, engaging in a deep and meaningful conversation which would probably have solved all of life’s problems if only it could be remembered.

For most on the West End, technology has solved the memory-loss issue, for we all know the slogan - What happens in the West End stays in the West End, until the next day when it goes on facebook, becomes the property of facebook, is sold by facebook and then used by sensationalist news programs in their latest exposé on the degenerate youth of today. And that’s how your grandma finds out what you’re up to.

There’s a lot about the West End I don’t like, but I can’t deny I had a really good time; so I’ll perch uncomfortably on the fence on this one. Don’t judge Ibiza by the West End, but don’t hate that it exists either. If you can’t reconcile yourself to its positive points, think of it as a container pen; a quarantined zone; a sticky pad for catching ants... And if you love the place by all means enjoy it, but don’t get caught for too long; there’s a whole island out there.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Laut telah ditelan matahari beberapa jam lalu, dan, seperti kutukan dipecahkan, San Antonio West End mulai berubah menjadi amukan binatang ditakdirkan untuk menjadi setiap malam musim panas. Strip Club telah dibuka dan kereta bawah tanah telah ditutup; ini adalah tidak ada tempat untuk sebuah bar salad setelah gelap...Orang mabuk cinta strangers dengan kamera film tetapi membenci orang asing dengan Notepad, jadi sudah waktunya untuk menyimpan journo-bukti dan berbaur dengan lingkungan tidak benar-benar setempat. Saya menaikkan celana pendek saya pipiku dan Super terpaku mereka pada titik tengah. Aku mengenakan beberapa maskara, kemudian mengenakan beberapa bulu mata palsu, kemudian mengenakan beberapa maskara, kemudian mengenakan eyeliner beberapa, kemudian mengenakan beberapa maskara. Aku minum setengah botol vodka dan mendapat tato. Transformasi adalah lengkap.Berhenti di pinggiran untuk survei adegan, aku cepat dipaksa untuk satu sisi seperti seorang anak di mobil mainan diperbesar melewati saya, ayahnya wild-eyed di belakangnya, mendesak "Vamos, Juan! Vamos!" Dia tahu mereka memotong itu baik-baik saja... Raket mabuk mulai mengumpulkan, dengan kontingen Irlandia yang cukup besar di pulau dengan gagah berani perintis menyebabkan-selalu pertama dalam dan terakhir keluar dalam pencarian mereka tidak pernah berakhir 'craic baik.' Trotoar itu, yang belum, cukup sampah gratis, dengan pengecualian beberapa Rokok dan paprika merah membusuk, berbaring terjepit dan sendirian, seperti patah hati atas trotoar (walaupun lebih seperti merica). Udara berbau kebab. Sudah.Dengan sikap yang salah, perjalanan ke ujung barat bisa saja serangkaian luar biasa mengerikan pendengaran, visual dan taktil (banyak dari ini) pertemuan. Tapi rasa humor untuk mengubahnya menjadi pengalaman yang benar-benar positif. Beberapa pemuda pekerja keras dari midlands bahwa saya berbicara dengan mengetahui nilai - "kami sedang simpletons", salah satu berkata, riang, "kita minum real ale dan kami berteriak pada pesawat." Asli sikap seperti ini meliputi adegan. Malam di ujung barat mungkin berarti mengorbankan musik underground, sistem suara yang layak dan martabat, tetapi Anda juga menyingkirkan jaminan harga dan banyak seluruh pretentiousness. Satu orang PR West End meletakkannya sangat sederhana ketika saya bertanya sedikit masokis pilihan tempat kerja, "Aku mencoba untuk mencari nafkah sah bukan menjual obat-obatan seperti orang lain. Saya ingin pulang pada akhir musim panas, tidak penjara-alright wanita! Anda memiliki beberapa minuman malam ini, ya? " Dan hanya seperti itu saya serelevan Myspace, PR saya memiliki terlihat merenung sandungan dan ayam stilettoed, pada dasarnya dibungkus klien untuk PR West End yang besar.Taktik paling West End PRs melemparkan saya off-penjaga, menuntut bahwa saya sendiri mengevaluasi ketika saya pada titik paling lemah saya. Lookylooky pria sekitar sebagai memaksa seperti guru-guru TK di pasukan ini, yang reel Anda dengan janji-janji yang manis yang sejuk, sementara terus-menerus menuntut Anda tanggapan dan strategi. Mana turun? Bagaimana Anda merasa? Apa yang terjadi malam ini? Rencana apa yang telah Anda buat untuk pembiayaan pensiun Anda dll.? Saya tidak tahu, aku tidak tahu! Saya hanya ingin membuat rumah tanpa kehilangan Sepatu saya, bukan ENOUGH itu?? (Tidak dan aku tidak)Memiliki dimulai dengan minuman murah pekerja di ujung atas dan berkelok-kelok (kemudian, meluncur) cara saya turun melalui rayuan seksual, penari telanjang dan remix dari Carly Ray Jepson gitar tiup di bagian bawah, saya tiba-tiba ditendang ke dalam autopilot dan memobilisasi saya fakultas dengan semangat baru terhadap terdekat grease-fest. Dan aku tidak satu-satunya membuat ziarah ini, untuk, di ujung barat, akhirnya semua jalan menuju KFC. Setelah puas oleh Kolonel (tidak menjadi kotor, sekarang) saya melihat jatuh kawan di trotoar - perjalanannya Jimi Hendrix gaya. Setelah cepat penyusunan kembali dan hydrating nya, kami menjadi perusahaan teman-teman, yang terlibat dalam percakapan yang mendalam dan bermakna yang akan mungkin telah memecahkan semua masalah hidup jika hanya itu bisa diingat.Untuk sebagian besar di ujung barat, teknologi telah memecahkan masalah memori-rugi, karena kita semua tahu slogan - apa yang terjadi di West End tetap di West End, sampai hari berikutnya ketika berjalan di facebook, menjadi milik facebook, dijual oleh facebook dan kemudian digunakan oleh program berita sensasional di uraian terbaru mereka pada merosot pemuda hari ini. Dan itulah bagaimana nenek Anda menemukan apa yang Anda lakukan.Ada banyak tentang West End yang saya tidak suka, tetapi saya tidak dapat menyangkal aku punya waktu yang sangat baik; Jadi saya akan Tenggeran nyaman di pagar satu ini. Jangan menilai Ibiza oleh West End, tetapi tidak membenci bahwa itu ada baik. Jika Anda tidak dapat mendamaikan diri untuk poin positif, menganggapnya sebagai pena kontainer; Zona karantina; sebuah pad yang lengket untuk menangkap semut... Dan jika Anda menyukai tempat dengan segala cara menikmatinya, tapi jangan terjebak terlalu lama; ada seluruh pulau di luar sana.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sea telah menelan matahari beberapa jam yang lalu dan, seperti kutukan bisa dipecahkan, San Antonio West End mulai berubah menjadi binatang mengamuk itu ditakdirkan untuk menjadi setiap malam musim panas. Klub strip telah dibuka dan Subway telah ditutup; ini tidak ada tempat untuk salad bar setelah gelap ... Drunken orang suka orang asing dengan kamera film tetapi membenci orang asing dengan notes, jadi sudah waktunya untuk menyimpan dengan journo-bukti dan berbaur dengan lingkungan yang tidak benar-benar lokal. Aku berjalan celana pendek saya sampai pipi saya dan super-menempel mereka di titik tengah. Aku memakai maskara, lalu meletakkan pada beberapa bulu mata palsu, kemudian dimasukkan pada beberapa maskara, lalu meletakkan pada beberapa eyeliner, kemudian dimasukkan pada beberapa maskara. Saya minum setengah botol vodka dan mendapat tato. Transformasi itu selesai. Berhenti di pinggiran survei adegan, aku cepat dipaksa untuk satu sisi sebagai anak di dalam mobil mainan diperbesar melewati saya, ayah bermata liar di belakangnya, mendesak "Vamos, Juan! ! Vamos "Dia tahu mereka memotong itu baik-baik saja ... Sebuah raket mabuk mulai kerahkan, dengan kontingen Irlandia yang cukup besar di pulau gagah berani merintis penyebabnya - selalu pertama dan terakhir dalam pencarian mereka tidak pernah berakhir untuk 'baik craic . " Trotoar itu, belum, cukup sampah gratis, dengan pengecualian beberapa rokok dan paprika merah membusuk, berbohong tergencet dan sendirian, seperti patah hati pada trotoar (meskipun lebih seperti lada). Udara berbau kebab. Sudah. ​​Dengan sikap yang salah, perjalanan ke West End bisa menjadi serangkaian aural luar biasa mengerikan, pertemuan visual dan taktil (banyak dari). Tapi rasa humor adalah semua orang perlu untuk mengubahnya menjadi pengalaman yang benar-benar positif. Beberapa pemuda pekerja keras dari Midlands yang saya berbicara dengan tahu skor - "Kami tolol," kata salah satu, riang, "Kami minum real ale dan kami berteriak pada pesawat." Sikap seperti ini asli meliputi adegan. Sebuah malam di West End mungkin berarti mengorbankan musik underground, sistem suara yang layak dan bermartabat, tetapi Anda juga melepaskan harga terlalu tinggi dan banyak pretentiousness. Satu orang West End PR meletakkannya sangat sederhana ketika saya bertanya pilihan agak masokis tentang tempat kerja, "Saya mencoba untuk mencari nafkah yang sah bukan menjual obat seperti orang lain. Aku ingin pulang pada akhir musim panas wanita, bukan penjara-baik saja! Anda memiliki beberapa minuman malam ini, ya? "Dan hanya seperti itu aku serelevan Myspace, PR saya telah melihat sebuah induk sandungan dan ayam stilettoed, pada dasarnya dibungkus kertas kado klien untuk West End PR besar. Taktik yang paling West End PR melemparkan saya off-penjaga, menuntut bahwa saya mengevaluasi diri ketika aku di titik terlemah saya. Laki-laki Lookylooky sekitar sebagai memaksa guru TK di samping pasukan ini, yang berputar-putar Anda dengan janji-janji manis dari penyegaran, sementara tanpa henti menuntut Anda tanggapan dan strategi. Di mana Anda pergi ke? Bagaimana perasaan Anda? Apa yang terjadi malam ini? Apa rencana yang telah Anda buat untuk membiayai dll pensiun Anda? Saya tidak tahu, saya tidak tahu! Saya hanya ingin membuat rumah tanpa kehilangan sepatu saya, TIDAK CUKUP YANG ?? (Itu tidak dan saya tidak) Setelah mulai dengan minuman pekerja murah 'di ujung atas dan berkelok-kelok (kemudian, meluncur) jalan turun melalui pendekatan seksual, penari telanjang dan remix dari Carly Ray Jepson ke gitar tiup di bagian bawah end, saya tiba-tiba ditendang ke autopilot dan memobilisasi fakultas saya dengan semangat baru ke arah terdekat lemak-fest. Dan saya bukan satu-satunya membuat ziarah ini, untuk, di West End, semua jalan akhirnya menyebabkan KFC. Setelah puas dengan Kolonel (jangan kotor, sekarang) saya melihat kawan jatuh di trotoar - dalam perjalanan keluar gaya Jimi Hendrix. Setelah cepat kembali mengatur dan hydrating dia, kami menjadi teman-teman perusahaan, terlibat dalam percakapan yang mendalam dan bermakna yang mungkin akan memecahkan semua masalah hidup jika hanya bisa dikenang. Untuk sebagian besar di West End, teknologi telah memecahkan memori-yang masalah kehilangan, karena kita semua tahu slogan - Apa yang terjadi di West End tetap di West End, sampai hari berikutnya ketika itu terjadi pada facebook, menjadi milik facebook, dijual oleh facebook dan kemudian digunakan oleh program berita sensasional di uraian terbaru mereka pada pemuda merosot hari ini. Dan itulah bagaimana nenek Anda tahu apa yang Anda lakukan. Ada banyak tentang West End saya tidak suka, tapi aku tidak bisa menyangkal Aku punya waktu yang benar-benar baik; jadi saya akan bertengger nyaman di pagar yang satu ini. Jangan menilai Ibiza oleh West End, tapi jangan benci bahwa itu ada baik. Jika Anda tidak dapat mendamaikan diri Anda untuk poin positif, menganggapnya sebagai pena wadah; zona karantina; pad lengket untuk menangkap semut ... Dan jika Anda menyukai tempat dengan segala cara menikmatinya, tapi jangan terjebak terlalu lama; ada seluruh pulau luar sana.