As each element of the requirements

As each element of the requirements model is created, it is examined for inconsis- tency, omissions, and ambiguity. The requirements represented by the model are pri- oritized by the stakeholders and grouped within requirements packages that will be implemented as software increments. A review of the requirements model addresses the following questions:
• Is each requirement consistent with the overall objectives for the system/product?
• Have all requirements been specified at the proper level of abstraction? That is, do some requirements provide a level of technical detail that is inappro- priate at this stage?
• Is the requirement really necessary or does it represent an add-on feature that may not be essential to the objective of the system?
• Is each requirement bounded and unambiguous?
• Does each requirement have attribution? That is, is a source (generally, a specific individual) noted for each requirement?
• Do any requirements conflict with other requirements?
• Is each requirement achievable in the technical environment that will house the system or product?
• Is each requirement testable, once implemented?
• Does the requirements model properly reflect the information, function, and behavior of the system to be built?

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sebagai setiap elemen persyaratan model dibuat, itu akan diteliti untuk inconsis-tency, kelalaian dan ambiguitas. Persyaratan yang diwakili oleh model yang pri-oritized oleh pemangku kepentingan dan dikelompokkan dalam persyaratan paket yang akan diimplementasikan sebagai software bertahap. Review dari persyaratan model alamat pertanyaan-pertanyaan berikut:• Apakah kebutuhan setiap konsisten dengan tujuan keseluruhan sistem/produk?• Semua persyaratan yang telah ditetapkan pada tingkat yang tepat abstraksi? Itu adalah, beberapa persyaratan memberikan tingkat detail teknis yang inappro-priate pada tahap ini?• Apakah persyaratan benar-benar diperlukan atau apakah ia mewakili sebuah fitur add-on yang mungkin tidak penting untuk tujuan sistem?• Apakah kebutuhan setiap Berikat dan jelas?• Apakah kebutuhan setiap atribusi memiliki? Untuk kebutuhan masing-masing yang dicatatkan sumber (umumnya, individu tertentu)?• Apakah persyaratan konflik dengan persyaratan lainnya?• Apakah kebutuhan setiap dicapai dalam lingkungan teknis yang akan rumah sistem atau produk?• Apakah kebutuhan setiap diuji, sekali diimplementasikan?• Apakah model persyaratan benar mencerminkan informasi, fungsi dan perilaku sistem akan dibangun?

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Karena setiap elemen dari model persyaratan dibuat, itu diperiksa untuk ketidak- konsistenan, kelalaian, dan ambiguitas. Persyaratan diwakili oleh model yang primer oritized oleh pemangku kepentingan dan dikelompokkan dalam paket persyaratan yang akan dilaksanakan sebagai peningkatan perangkat lunak. Sebuah tinjauan dari model persyaratan membahas pertanyaan-pertanyaan berikut:
• Apakah setiap persyaratan sesuai dengan tujuan keseluruhan untuk sistem / produk?
• Apakah semua persyaratan telah ditetapkan pada tingkat yang tepat abstraksi? Artinya, melakukan beberapa persyaratan memberikan tingkat detail teknis yang priate inappro- pada tahap ini?
• Apakah persyaratan benar-benar diperlukan atau tidak mewakili add-on fitur yang mungkin tidak penting untuk tujuan sistem?
• Apakah kebutuhan masing-masing dibatasi dan tidak ambigu?
• Apakah setiap kebutuhan memiliki atribusi? Artinya, adalah sumber (umumnya, individu tertentu) mencatat untuk setiap kebutuhan?
• Apakah konflik persyaratan persyaratan lain?
• Apakah setiap persyaratan dicapai dalam lingkungan teknis yang akan rumah sistem atau produk?
• Apakah setiap kebutuhan dapat diuji, sekali dilaksanakan?
• Apakah model persyaratan benar mencerminkan informasi, fungsi, dan perilaku sistem yang akan dibangun?