The “what is beautiful is good” ste

The “what is beautiful is good” stereotype indicates that people assume that physical attractiveness is associated with other desirable traits.

MANY STUDIES HAVE FOUND THAT PHYSICAL ATTRACTIVENESS AFFECTS THE ATTRIBUTIONS PEOPLE MAKE ABOUT THE ATTRACTIVE.
SPECIFICALLY, PEOPLE ATTRIBUTE POSITIVE QUALITIES TO BEAUTIFUL PEOPLE THAT HAVE NOTHING TO DO WITH THEIR LOOKS.
THIS TENDENCY IS CALLED THE “WHAT IS BEAUTIFUL IS GOOD” STEREOTYPE.

The “What is beautiful is good” stereotype is relatively narrow, affecting people’s judgments about an individual only in specific areas.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Apa indah baik" stereotip menunjukkan bahwa orang-orang menganggap bahwa daya tarik fisik berkaitan dengan sifat-sifat lainnya yang diinginkan.BANYAK STUDI TELAH MENEMUKAN BAHWA DAYA TARIK FISIK MEMPENGARUHI ATRIBUSI ORANG MEMBUAT TENTANG YANG MENARIK. SECARA KHUSUS, ORANG ATRIBUT POSITIF KUALITAS INDAH ORANG-ORANG YANG TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN PENAMPILAN MEREKA. KECENDERUNGAN INI DISEBUT "APA INDAH BAIK" STEREOTIP.Stereotip "apa indah baik" relatif sempit, mempengaruhi penilaian rakyat tentang individu hanya di daerah tertentu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

The "apa yang indah baik" stereotip menunjukkan bahwa orang menganggap bahwa daya tarik fisik dikaitkan dengan sifat yang diinginkan lainnya. STUDI BANYAK YANG TELAH DITEMUKAN TARIK FISIK MEMPENGARUHI atribusi ORANG MEMBUAT TENTANG MENARIK. KHUSUS, ORANG atribut KUALITAS POSITIF UNTUK ORANG INDAH YANG MEMILIKI Tidak ada hubungannya dengan penampilan mereka. KECENDERUNGAN INI DISEBUT "APAKAH INDAH BAIK" stereotip. The "Apa yang indah adalah baik" stereotip relatif sempit, mempengaruhi penilaian orang tentang seseorang hanya di daerah tertentu.