Addressing the problem: Teacher tas

Addressing the problem: Teacher task evaluation as a solution

To address these concerns, the teacher decided to experiment with the development and evaluation of a task. An increasing number of studies evaluating the effectiveness of tasks and TBLT programs involve teachers in the development of tasks (Andon and Eckerth, 2009; Carless, 2004; Ilin, Inozu and Yumru, 2007; McDonough and Chaikitmongkol, 2007; Tavakoli, 2009). This step is deeply important if, as noted by Edwards and Willis (2005), tasks are expected to be widely used and
accepted in the classroom. More crucially, opportunities for teachers to revise task materials may explain the relative success of one program over another (Ellis, 2003). Furthermore, retrospective evaluation can help teachers determine whether the materials can be used again, which activities work or not, and how the materials can be modified so as to increase task effectiveness in future lessons (Ellis, 1997). With this
background in mind, the question becomes: How would a classroom teacher design and evaluate a task?

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mengatasi masalah: evaluasi tugas guru sebagai solusiUntuk mengatasi masalah ini, guru memutuskan untuk bereksperimen dengan pengembangan dan evaluasi tugas. Peningkatan jumlah mengevaluasi efektivitas tugas dan TBLT program studi melibatkan guru dalam pengembangan tugas (Andon dan Eckerth, 2009; Carless, 2004; Ilin, Inozu dan Yumru, 2007; McDonough dan Chaikitmongkol, 2007; Tavakoli, 2009). Langkah ini sangat penting jika, seperti yang dicatatkan oleh Edwards dan Willis (2005), tugas diharapkan untuk digunakan secara luas dan diterima di dalam kelas. Lebih krusial, kesempatan bagi para guru untuk merevisi tugas bahan mungkin menjelaskan kejayaan yang relatif salah satu program atas lain (Ellis, 2003). Selain itu, evaluasi retrospektif dapat membantu guru menentukan apakah bahan-bahan yang dapat digunakan kembali, aktivitas yang bekerja atau tidak, dan bagaimana bahan-bahan yang dapat dimodifikasi sehingga dapat meningkatkan efektivitas tugas di masa depan pelajaran (Ellis, 1997). Dengan ini latar belakang dalam pikiran, pertanyaannya menjadi: bagaimana akan guru kelas desain dan mengevaluasi tugas?

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mengatasi masalah: evaluasi tugas Guru sebagai solusi Untuk mengatasi masalah ini, guru memutuskan untuk bereksperimen dengan pengembangan dan evaluasi tugas. Peningkatan jumlah penelitian yang mengevaluasi efektivitas tugas dan program TBLT melibatkan guru dalam pengembangan tugas (Andon dan Eckerth, 2009; Carless, 2004; Ilin, Inozu dan Yumru, 2007; McDonough dan Chaikitmongkol, 2007; Tavakoli, 2009). Langkah ini sangat penting jika, seperti dicatat oleh Edwards dan Willis (2005), tugas diharapkan dapat digunakan secara luas dan diterima di dalam kelas. Lebih krusial, peluang bagi guru untuk merevisi bahan tugas dapat menjelaskan keberhasilan relatif satu program di atas yang lain (Ellis, 2003). Selanjutnya, evaluasi retrospektif dapat membantu guru menentukan apakah bahan dapat digunakan lagi, kegiatan yang bekerja atau tidak, dan bagaimana bahan dapat dimodifikasi sehingga dapat meningkatkan efektivitas tugas dalam pelajaran di masa depan (Ellis, 1997). Dengan ini latar belakang dalam pikiran, pertanyaannya menjadi: Bagaimana desain guru kelas dan mengevaluasi tugas?