These changes were felt in the orga

These changes were felt in the organisation of media production. In 1985, Françoise Sabbah
observed the tendency of the then emerging ‘new media’ toward decentralisation of production,
differentiation of products, and segmentation of consumption or reception:
the new media determine a segmented, differentiated audience that, although massive in
terms of numbers, is no longer a mass audience in terms of simultaneity and uniformity of
the message it receives. The new media are no longer mass media . . . sending a limited
number of messages to a homogeneous mass audience. Because of the multiplicity of
messages and sources, the audience itself becomes more selective. The targeted audience
tends to choose its messages, so deepening its segmentation . . .

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Perubahan ini dirasakan di dalam organisasi produksi media. Pada tahun 1985, Françoise Sabbahmengamati kecenderungan kemudian muncul 'new media' menuju desentralisasi produksi,diferensiasi produk, dan segmentasi konsumsi atau resepsi:media baru menentukan tersegmentasi, dibedakan penonton bahwa, meskipun besarsyarat nomor, adalah tidak lagi audiens simultanitas dan keseragamanpesan yang diterima. Media baru yang tidak lagi media massa... mengirimkan terbatasjumlah pesan kepada audiens homogen. Karena banyaknyapesan dan sumber, penonton itu sendiri menjadi lebih selektif. Target audienscenderung untuk memilih pesan, jadi memperdalam segmentasi yang...

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Perubahan ini dirasakan dalam organisasi produksi media. Pada tahun 1985, Françoise Sabbah
mengamati kecenderungan kemudian muncul 'media baru' menuju desentralisasi produksi,
diferensiasi produk, dan segmentasi konsumsi atau penerimaan:
media baru menentukan tersegmentasi, penonton dibedakan bahwa, meskipun besar dalam
hal jumlah, tidak lagi menjadi penonton massa dalam hal simultanitas dan keseragaman
pesan yang diterimanya. Media baru tidak media massa lagi. . . mengirim terbatas
jumlah pesan kepada khalayak massa homogen. Karena banyaknya
pesan dan sumber, penonton itu sendiri menjadi lebih selektif. Para penonton yang ditargetkan
cenderung memilih pesan, sehingga memperdalam segmentasi nya. . .