At first he thought it was just his

At first he thought it was just his imagination, but now it was clearly shining; it was emitted from the wall which stood towering over the surroundings of their flank.

Two colors, ice blue and emerald-green, flowed to the front of Shin and Rionne as they blended together.

“Hey…at this rate, I have a bad feeling about going straight.”

“I agree. However, there’s no place for us to escape to, right? If that’s the case, it’s better to check what’s going on, and then think of a way to countermeasure from there.

“The exit has been blocked. Even if we avoid danger here, there’s no point,” Rionne said.

“It seems so, but I think most humans would want to avoid trouble, don’t you agree?”

Shin joked, as he failed to remember any information about the phenomenon that occurred in front of them.

If there was such a flashy event, it should be caught somewhere in his memory. If there wasn’t, it became a situation which was unknown during the game era.

“I don’t get it, not. Well, look Shin!”

Coming into the wryly smiling Rionne’s view and Shin who was talking jokingly, the eastern gate was visible.

Apparently, a torrent of light seemed to flow to the eastern gate from the north side.

“Did it gather in the gate? …If it gets slightly nearer, it’s better to hide ourselves and observe.”

He didn’t know whether the same thing happened in all gates and decided to stay here for safety.

In front of the gate, the road where they ran along the wall and the main road merged and became a small plaza.

Shin and Rionne entered an inn that was facing the street, and observed the gate from a window on the top floor.

“There’s something like a huge ball.”

A huge blue sphere appeared in front of the gate.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pertama ia berpikir itu hanya imajinasinya, tapi sekarang itu jelas bersinar; Ini dipancarkan dari dinding yang berdiri menjulang di kawasan sekitar sayap mereka.Dua warna, es biru dan hijau zamrud, mengalir ke depan Shin dan Rionne karena mereka dicampur bersama-sama."Hei... pada tingkat ini, aku punya perasaan buruk tentang pergi lurus.""Saya setuju. Namun, ada tempat bagi kita untuk melarikan diri, kan? Jika ini terjadi, itu lebih baik untuk memeriksa apa yang terjadi, dan kemudian memikirkan cara untuk penanggulangan dari sana."Pintu keluar telah diblokir. Bahkan jika kita menghindari bahaya di sini, ada tidak ada gunanya,"kata Rionne."Kelihatannya, tapi saya pikir kebanyakan manusia ingin menghindari masalah, jangan Anda setuju?"Shin bercanda, dia gagal untuk mengingat informasi tentang fenomena yang terjadi di depan mereka.Jika ada sebuah acara yang mencolok, itu harus terjebak di suatu tempat dalam ingatannya. Jika tidak, itu menjadi situasi yang tidak diketahui selama era permainan."Saya tidak mendapatkan itu, tidak. Yah, lihat Shin!"Datang ke pemandangan Rionne kilatan tersenyum dan Shin yang sedang berbicara bercanda, gerbang timur adalah terlihat.Rupanya, torrent cahaya tampak mengalir ke gerbang timur dari sisi utara."Apakah itu berkumpul di pintu gerbang? … Jika mendapat sedikit lebih dekat, itu lebih baik untuk menyembunyikan diri dan mengamati."Ia tidak tahu apakah hal yang sama terjadi di semua gerbang dan memutuskan untuk tinggal di sini untuk keselamatan.In front of the gate, the road where they ran along the wall and the main road merged and became a small plaza.Shin and Rionne entered an inn that was facing the street, and observed the gate from a window on the top floor.“There’s something like a huge ball.”A huge blue sphere appeared in front of the gate.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada awalnya ia pikir itu hanya imajinasinya, tapi sekarang itu jelas bersinar; itu dipancarkan dari dinding yang berdiri menjulang di sekitar sayap mereka. Dua warna, es biru dan hijau zamrud, mengalir ke depan Shin dan Rionne karena mereka dicampur bersama-sama. "Hei ... pada tingkat ini, saya memiliki buruk merasa tentang pergi lurus. " " saya setuju. Namun, tidak ada tempat bagi kita untuk melarikan diri ke, kan? Jika itu yang terjadi, lebih baik untuk memeriksa apa yang terjadi, dan kemudian memikirkan cara untuk balasan dari sana. "Exit telah diblokir. Bahkan jika kita menghindari bahaya di sini, tidak ada gunanya, "Rionne kata. " Sepertinya begitu, tapi saya pikir sebagian besar manusia ingin menghindari masalah, jangan Anda setuju? " Shin bercanda, karena ia gagal untuk mengingat informasi tentang fenomena yang terjadi di depan mereka. Jika ada seperti acara mencolok, harus terjebak di suatu tempat dalam ingatannya. Jika tidak ada, itu menjadi situasi yang tidak diketahui selama era permainan. "Saya tidak mengerti, tidak. Nah, melihat Shin! " Datang ke kecut tersenyum pandangan Rionne dan Shin yang sedang berbicara bercanda, gerbang timur terlihat. Ternyata, torrent cahaya tampak mengalir ke gerbang timur dari sisi utara. " Apakah itu berkumpul di gerbang? ... Jika mendapat sedikit lebih dekat, lebih baik untuk menyembunyikan diri dan mengamati. " Dia tidak tahu apakah hal yang sama terjadi di semua gerbang dan memutuskan untuk tinggal di sini untuk keselamatan. Di depan gerbang, jalan di mana mereka berlari sepanjang dinding dan jalan utama digabung dan menjadi plaza kecil. Shin dan Rionne memasuki sebuah penginapan yang menghadap ke jalan, dan mengamati pintu gerbang dari sebuah jendela di lantai atas. "Ada sesuatu seperti bola besar." sebuah bola biru besar muncul di depan pintu gerbang.