Researchers have documented that te

Researchers have documented that test anxiety first appears in children at an early age perhaps as early as age 7 and persists well into high school (hembree, 1988). Estimates are that as many as 30 % of scool children suffer from debilitative test annxiety (hill and wigfield, 1984). This translates into a figure of eight to nine million children in American schools who many experience debilitating anxiety in academic performance situations. Approximately 20% of all test anxious children will drop out of school because of repeated academic failure (tobias, 1979

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Para peneliti telah mendokumentasikan bahwa kecemasan tes pertama muncul pada anak usia dini mungkin pada awal usia 7 dan berlanjut ke sekolah tinggi (hembree, 1988). Perkiraan adalah bahwa sebanyak 30% dari anak-anak scool menderita dari tes debilitative annxiety (bukit dan wigfield, 1984). Ini diterjemahkan ke dalam angka delapan sampai sembilan juta anak-anak di sekolah-sekolah Amerika yang banyak mengalami melemahkan kecemasan dalam situasi prestasi akademik. Sekitar 20% dari semua tes cemas anak akan putus sekolah karena berulang akademik kegagalan (tobias, 1979

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Para peneliti telah mendokumentasikan bahwa tes kecemasan pertama kali muncul pada anak-anak di usia dini mungkin sejak usia 7 dan berlanjut baik ke sekolah tinggi (Hembree, 1988). Diperkirakan bahwa sebanyak 30% dari anak-anak scool menderita debilitative tes annxiety (bukit dan Wigfield, 1984). Hal ini berarti angka 8-9000000 anak di sekolah-sekolah Amerika yang banyak pengalaman melemahkan kecemasan dalam situasi kinerja akademik. Sekitar 20% dari semua tes anak cemas akan putus sekolah karena berulang akademik kegagalan (tobias 1979