“Once upon a time a hawk fell in lo

“Once upon a time a hawk fell in love with a hen. The hawk flew down from the sky and asked the hen, "Won't you marry me?"
The hen loved the brave, strong hawk and wishes to marry him. But she said, I cannot fly as high as you can. If you give me time, I may learn to fly as high as you. Then, we can fly together."
The hawk agreed. Before he went away, he gave the hen a ring. "This is to show that you have promised to marry me," said the hawk.
So it happened that the hen had already promised to marry a rooster. So, when the rooster saw the ring, he became very angry. "Throw that ring away at once! Didn't you tell the hawk that you'd already promised to marry me?" shouted the rooster. Then hen was so frightened at the rooster's anger that she threw away the ring immediately.
When the hawk came the next day, the hen told him the truth. The hawk so furious that he cursed the hen. "Why didn't you tell me earlier? Now you'll always be scratching the earth, and I'll always be flying above you to catch your children," said the hawk.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Once upon a time elang yang jatuh cinta dengan ayam. Elang terbang turun dari langit dan bertanya hen, "Tidak kau menikah denganku?"Hen menyukai elang berani, kuat dan keinginan untuk menikah dengannya. Tetapi ia berkata, aku tidak bisa terbang setinggi yang Anda bisa. Jika Anda memberi saya waktu, saya dapat belajar untuk terbang setinggi Anda. Kemudian, kita dapat terbang bersama-sama."Elang setuju. Sebelum ia pergi, ia memberi hen cincin. "Ini adalah untuk menunjukkan bahwa Anda telah berjanji untuk menikah," kata elang.Jadi hal itu terjadi bahwa ayam sudah berjanji untuk menikah ayam. Jadi, ketika ayam melihat cincin, ia menjadi sangat marah. "Membuang cincin itu sekaligus! Tidak Anda memberitahu elang bahwa Anda sudah berjanji untuk menikah denganku?"berteriak ayam. Maka hen adalah begitu ketakutan di ayam kemarahan bahwa dia membuang cincin segera.Ketika elang datang hari berikutnya, hen bercerita kebenaran. Elang begitu marah bahwa ia dikutuk ayam. "Mengapa tidak Anda ceritakan sebelumnya? Sekarang Anda akan selalu menggaruk bumi, dan aku akan selalu terbang di atas Anda untuk menangkap anak-anak Anda,"kata elang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Sekali waktu elang jatuh cinta dengan ayam. Elang terbang turun dari langit dan bertanya ayam, "Maukah kau menikah denganku?"
Ayam yang mencintai berani, elang kuat dan ingin menikah dengannya. Tapi dia bilang, aku tidak bisa terbang setinggi yang Anda bisa. Jika Anda memberi saya waktu, saya dapat belajar untuk terbang setinggi Anda. Kemudian, kita bisa terbang bersama-sama.
"Elang setuju. Sebelum ia pergi, ia memberi ayam cincin." Ini untuk menunjukkan bahwa Anda telah berjanji untuk menikahi saya, "kata elang.
Jadi hal itu terjadi bahwa ayam sudah berjanji untuk menikahi ayam. Jadi, ketika ayam melihat cincin itu, ia menjadi sangat marah. "Buang cincin yang jauh sekaligus! Apakah Anda tidak memberitahu elang yang kau sudah berjanji untuk menikah denganku? "Teriak ayam. Kemudian ayam begitu ketakutan pada kemarahan ayam yang dia membuang cincin itu segera.
Ketika elang datang keesokan harinya, ayam mengatakan yang sebenarnya. The elang begitu marah bahwa ia mengutuk ayam. "Kenapa kau tidak memberitahu saya sebelumnya? Sekarang Anda akan selalu menggaruk bumi, dan saya akan selalu terbang di atas Anda untuk menangkap anak-anak Anda, "kata elang.