Love is as critical for your mind a

Love is as critical for your mind and body as oxygen. It's not
negotiable. The more connected you are, the healthier you will be both
physically and emotionally. The less connected you are, the more you are
at risk.
It is also true that the less love you have, the more depression
you are likely to experience in your life. Love is probably the best
antidepressant there is because one of the most common sources of
depression is feeling unloved. Most depressed people don't love
themselves and they do not feel loved by others. They also are very
self-focused, making them less attractive to others and depriving them of
opportunities to learn the skills of love.
There is a mythology in our culture that love just happens. As a
result, the depressed often sit around passively waiting for someone to
love them. But love doesn't work that way. To get love and keep love you
have to go out and be active and learn a variety of specific
skills.
Most of us get our ideas of love from popular culture. We come to
believe that love is something that sweeps us off our feet. But the
pop-culture ideal of love consists of unrealistic images created for
entertainment, which is one reason so many of us are set up to be
depressed. It's part of our national vulnerability, like eating junk
food, constantly stimulated by images of instant gratification. We think
it is love when it's simply distraction and infatuation.
One consequence is that when we hit real love we become upset and
disappointed because there are many things that do not fit the cultural
ideal. Some of us get demanding and controlling, wanting someone else to
do what we think our ideal of romance should be, without realizing our
ideal is misplaced.
It is not only possible but necessary to change one's approach to
love to ward off depression. Follow these action strategies to get more
of what you want out of life—to love and be loved.
• Recognize the difference between limerance and love. Limerance is
the psychological state of deep infatuation. It feels good but rarely
lasts. Limerance is that first stage of mad attraction whereby all the
hormones are flowing and things feel so right. Limerance lasts, on
average, six months. It can progress to love. Love mostly starts
out as limerance, but limerance doesn't always evolve into love.
• Know that love is a learned skill, not something that comes from
hormones or emotion particularly. Erich Fromm called it "an act of will."
If you don't learn the skills of love you virtually guarantee that you
will be depressed, not only because you will not be connected enough but
because you will have many failure experiences.
• Learn good communication skills. They are a means by which you
develop trust and intensify connection. The more you can communicate the
less depressed you will be because you will feel known and
understood.
There are always core differences between two people, no matter how
good or close you are, and if the relationship is going right those
differences surface. The issue then is to identify the differences and
negotiate them so that they don't distance you or kill the
relationship.
article continues after advertisement
You do that by understanding where the other person is coming from,
who that person is, and by being able to represent yourself. When the
differences are known you must be able to negotiate and compromise on
them until you find a common ground that works for both.
• Focus on the other person. Rather than focus on what you are
getting and how you are being treated, read your partner's need. What
does this person really need for his/her own well-being? This is a very
tough skill for people to learn in our narcissistic culture. Of course,
you don't lose yourself in the process; you make sure you're also doing
enough self-care.
• Help someone else. Depression keeps people so focused on
themselves they don't get outside themselves enough to be able to learn
to love. The more you can focus on others and learn to respond and meet
their needs, the better you are going to do in love.
• Develop the ability to accommodate simultaneous reality. The
loved one's reality is as important as your own, and you need to be as
aware of it as of your own. What are they really saying, what are they
really needing? Depressed people think the only reality is their own
depressed reality.
• Actively dispute your internal messages of inadequacy.
Sensitivity to rejection is a cardinal feature of depression. As a
consequence of low self-esteem, every relationship blip is interpreted
far too personally as evidence of inadequacy. Quick to feel rejected by a
partner, you then believe it is the treatment you fundamentally deserve.
But the rejection really originates in you, and the feelings of
inadequacy are the depression speaking.
Recognize that the internal voice is strong but it's not real. Talk
back to it. "I'm not really being rejected, this isn't really evidence of
inadequacy. I made a mistake." Or "this isn't about me,

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Cinta juga penting untuk pikiran dan tubuh oksigen. Tidaknegotiable. Lebih terhubung Anda berada, sehat Anda akan keduanyasecara fisik dan emosional. Kurang terhubung Anda, semakin Anda adalahpada risiko.Benar bahwa kurang mencintaimu juga memiliki, depresi lebihAnda akan mengalami dalam hidup Anda. Cinta adalah mungkin yang terbaikantidepresan karena salah satu sumber paling umumdepresi adalah perasaan tidak dicintai. Paling tertekan orang tidak sukadiri mereka sendiri dan mereka tidak merasa dicintai oleh orang lain. Mereka juga adalah sangatberfokus pada diri sendiri, membuat mereka kurang menarik untuk orang lain dan menghilangkan mereka darikesempatan untuk mempelajari keterampilan yang cinta.Ada mitologi dalam budaya kita yang cinta hanya terjadi. SebagaiHasilnya, depresi sering duduk-duduk menunggu secara pasif bagi seseorang untukmencintai mereka. Tapi cinta tidak bekerja seperti itu. Untuk mendapatkan cinta dan tetap mencintaimuharus pergi keluar dan menjadi aktif dan belajar berbagai khususketerampilan.Sebagian besar dari kita mendapatkan ide-ide kami cinta dari budaya populer. Kami datang kepercaya bahwa cinta adalah sesuatu yang kita menyapu kaki kita. Tetapibudaya pop ideal cinta terdiri dari gambar realistis yang dibuat untukHiburan, yang merupakan salah satu alasan sehingga banyak dari kita yang mengatur agartertekan. Itu bagian dari kerentanan nasional kita, seperti makan sampahmakanan, terus-menerus dirangsang oleh gambar kepuasan instan. Kita berpikirini adalah cinta ketika cukup gangguan dan kegilaan.Salah satu konsekuensi adalah bahwa ketika kita memukul cinta sejati kita menjadi marah dankecewa karena ada banyak hal yang tidak sesuai budayaideal. Sebagian dari kita mendapatkan menuntut dan mengendalikan, ingin orang lain untukmelakukan apa yang kami pikir kami ideal Romance harus, tanpa menyadari kamiideal adalah tempatnya.Hal ini tidak hanya mungkin tapi perlu mengubah seseorang pendekatan untukcinta untuk menangkal depresi. Mengikuti strategi tindakan ini untuk mendapatkan lebih banyakdari apa yang Anda inginkan dari hidup — untuk mencintai dan dicintai.• Mengenali perbedaan antara limerance dan cinta. Limerance adalahkeadaan psikologis dalam kegilaan. Rasanya baik tapi jarangberlangsung. Limerance adalah tahap pertama tarik-menarik gila dimana semuahormon yang mengalir dan hal-hal merasa begitu benar. Limerance berlangsung, dirata-rata, enam bulan. Ini dapat berkembang ke cinta. Cinta sebagian besar dimulailuar sebagai limerance, tetapi limerance tidak selalu berevolusi menjadi cinta. • Mengetahui bahwa cinta adalah keterampilan belajar, bukan sesuatu yang berasal darihormon atau emosi khususnya. Erich Fromm menyebutnya "suatu tindakan kehendak."Jika Anda tidak belajar keterampilan cinta Anda hampir menjamin bahwa Andaakan menjadi tertekan, bukan hanya karena Anda tidak dapat terhubung tapi cukupkarena Anda akan memiliki banyak pengalaman kegagalan. • Belajar keterampilan komunikasi yang baik. Mereka adalah sarana yang Andamengembangkan kepercayaan dan mengintensifkan koneksi. Semakin Anda dapat berkomunikasikurang tertekan Anda akan karna Anda akan merasakan dikenal dandipahami. Selalu ada perbedaan utama antara dua orang, tidak peduli seberapabaik atau dekat Anda, dan jika hubungan akan benar merekapermukaan perbedaan. Masalah kemudian adalah untuk mengidentifikasi perbedaan danbernegosiasi mereka sehingga mereka tidak jarak Anda atau membunuhhubungan.Artikel terus setelah iklanAnda melakukannya dengan pemahaman yang mana orang lain datang dari,siapa orang itu, dan dengan mampu mewakili diri Anda. Ketikaperbedaan yang dikenal Anda harus mampu menegosiasikan dan berkompromi padamereka sampai Anda menemukan kesamaan yang bekerja untuk keduanya.• Berfokus pada orang lain. Alih-alih fokus pada apa yang Andamendapatkan dan bagaimana Anda sedang dirawat, membaca kebutuhan pasanganmu. ApaApakah orang ini benar-benar perlu untuk sendiri / kesejahteraan? Hal ini sangatketerampilan yang sulit bagi orang untuk belajar dalam budaya kita narsis. Tentu sajaAnda tidak akan kehilangan diri Anda dalam proses; Anda pastikan Anda juga melakukanself-care cukup. • Membantu orang lain. Depresi membuat orang begitu terfokus padadiri mereka tidak mendapatkan luar diri cukup mampu untuk belajaruntuk cinta. Semakin Anda dapat fokus pada orang lain dan belajar untuk merespon dan memenuhikebutuhan mereka, semakin baik Anda akan untuk melakukan cinta. • Mengembangkan kemampuan untuk mengakomodasi simultan realitas. Themencintai seseorang kenyataannya sama pentingnya dengan Anda sendiri, dan Anda perlu untuk menjadi sepertimenyadari hal itu pada Anda sendiri. Apa yang mereka benar-benar mengatakan, apa yang merekabenar-benar perlu? Tertekan orang berpikir satu-satunya realitas mereka sendirirealitas tertekan. • Aktif sengketa pesan internal tidak mampu.Kepekaan terhadap penolakan adalah fitur Kardinal depresi. Sebagaikonsekuensi dari harga diri yang rendah, setiap hubungan blip ditafsirkanterlalu pribadi sebagai bukti ketidakcukupan. Cepat merasa ditolak olehmitra, Anda kemudian percaya ini adalah pengobatan yang pada dasarnya Anda layak.Tapi penolakan benar-benar berasal dari Anda, dan perasaanketidakcukupan adalah depresi berbicara. Mengenali bahwa suara internal kuat tetapi tidak nyata. Berbicarakembali ke itu. "Saya tidak benar-benar menjadi ditolak, ini sebenarnya bukan buktiketidakcukupan. Aku membuat kesalahan." Atau "ini bukan tentang aku,

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Cinta adalah sebagai penting untuk pikiran dan tubuh sebagai oksigen. Ini tidak
bisa ditawar. Semakin terhubung Anda, semakin sehat Anda akan baik
secara fisik dan emosional. Semakin sedikit terhubung Anda, semakin Anda
berisiko.
Hal ini juga benar bahwa semakin sedikit cinta yang Anda miliki, semakin depresi
Anda mungkin mengalami dalam hidup Anda. Cinta mungkin adalah yang terbaik
antidepresan ada karena salah satu sumber yang paling umum dari
depresi adalah perasaan tidak dicintai. Kebanyakan orang depresi tidak mencintai
diri mereka sendiri dan mereka tidak merasa dicintai oleh orang lain. Mereka juga sangat
berfokus pada diri sendiri, membuat mereka kurang menarik bagi orang lain dan merampas
kesempatan untuk belajar keterampilan cinta.
Ada mitologi dalam budaya kita bahwa cinta terjadi begitu saja. Sebagai
hasilnya, para tertekan sering duduk-duduk pasif menunggu seseorang untuk
mencintai mereka. Tapi cinta tidak bekerja seperti itu. Untuk mendapatkan cinta dan menjaga cinta Anda
harus pergi keluar dan menjadi aktif dan belajar berbagai spesifik
keterampilan.
Sebagian besar dari kita mendapatkan ide-ide kami cinta dari budaya populer. Kami datang untuk
percaya bahwa cinta adalah sesuatu yang menyapu kita dari kaki kami. Tapi
yang ideal pop-budaya cinta terdiri dari gambar realistis yang dibuat untuk
hiburan, yang merupakan salah satu alasan mengapa begitu banyak dari kita yang mengatur harus
tertekan. Itu bagian dari kerentanan nasional kita, seperti makan junk
food, terus-menerus dirangsang oleh gambar kepuasan instan. Kami pikir
itu adalah cinta ketika itu hanya gangguan dan tergila-gila.
Salah satu konsekuensi adalah bahwa ketika kita memukul cinta sejati kita menjadi marah dan
kecewa karena ada banyak hal yang tidak sesuai dengan budaya
ideal. Beberapa dari kita mendapatkan menuntut dan mengendalikan, ingin orang lain untuk
melakukan apa yang kita pikirkan yang ideal kami asmara harus, tanpa menyadari kami
yang ideal adalah salah.
Hal ini tidak hanya mungkin tetapi perlu untuk mengubah pendekatan terhadap
cinta untuk menangkal depresi. Ikuti strategi tindakan ini untuk mendapatkan lebih banyak
dari apa yang Anda inginkan dari hidup-untuk mencintai dan dicintai.
• Kenali perbedaan antara limerance dan cinta. Limerance adalah
keadaan psikologis ketertarikan yang mendalam. Rasanya baik tapi jarang
berlangsung. Limerance adalah bahwa tahap pertama dari objek gila dimana semua
hormon yang mengalir dan hal-hal merasa begitu benar. Limerance berlangsung, pada
rata-rata, enam bulan. Hal ini dapat berkembang menjadi cinta. Cinta sebagian besar dimulai
sebagai limerance, tapi limerance tidak selalu berkembang menjadi cinta.
• Tahu bahwa cinta adalah keterampilan yang dipelajari, bukan sesuatu yang datang dari
hormon atau emosi khususnya. Erich Fromm menyebutnya "tindakan kehendak."
Jika Anda tidak mempelajari keterampilan cinta Anda hampir menjamin bahwa Anda
akan tertekan, tidak hanya karena Anda tidak akan terhubung cukup tetapi
karena Anda akan memiliki banyak pengalaman kegagalan.
• Pelajari keterampilan komunikasi yang baik. Mereka adalah cara dengan mana Anda
mengembangkan kepercayaan dan mengintensifkan koneksi. Semakin Anda dapat berkomunikasi dengan
kurang tertekan Anda akan karena Anda akan merasa dikenal dan
dipahami.
Selalu ada perbedaan inti antara dua orang, tidak peduli seberapa
baik atau menutup Anda, dan jika hubungan ini akan benar mereka
permukaan perbedaan. Masalah ini kemudian adalah untuk mengidentifikasi perbedaan dan
bernegosiasi mereka sehingga mereka tidak menjauhkan Anda atau membunuh
hubungan.
Artikel berlanjut setelah iklan
Anda melakukannya dengan pemahaman di mana orang lain datang dari,
siapa orang tersebut, dan dengan mampu mewakili diri. Ketika
perbedaan yang dikenal Anda harus mampu bernegosiasi dan berkompromi pada
mereka sampai Anda menemukan kesamaan yang bekerja untuk kedua.
• Fokus pada orang lain. Daripada fokus pada apa yang Anda
mendapatkan dan bagaimana Anda sedang dirawat, membaca kebutuhan pasangan Anda. Apa
yang orang ini benar-benar perlu untuk / nya sendiri kesejahteraan? Ini adalah sangat
keterampilan sulit bagi orang untuk belajar dalam budaya narsis kami. Tentu saja,
Anda tidak kehilangan diri sendiri dalam proses; Anda pastikan Anda juga melakukan
perawatan diri cukup.
• Bantuan orang lain. Depresi membuat orang begitu terfokus pada
diri mereka tidak mendapatkan luar diri mereka cukup untuk dapat belajar
untuk cinta. Semakin Anda dapat fokus pada orang lain dan belajar untuk merespon dan memenuhi
kebutuhan mereka, semakin baik Anda akan lakukan cinta.
• Mengembangkan kemampuan untuk mengakomodasi realitas simultan. The
realitas yang dicintai adalah sama pentingnya dengan Anda sendiri, dan Anda perlu untuk menjadi seperti
menyadari hal itu sebagai Anda sendiri. Apa yang mereka benar-benar mengatakan, apa yang mereka
benar-benar perlu? Orang yang depresi pikir satu-satunya realitas mereka sendiri
realitas tertekan.
• Secara aktif sengketa pesan internal Anda tidak mampu.
Kepekaan terhadap penolakan adalah fitur utama dari depresi. Sebagai
konsekuensi dari harga diri yang rendah, setiap hubungan blip ditafsirkan
terlalu pribadi sebagai bukti tidak mampu. Cepat merasa ditolak oleh
pasangan, maka Anda percaya itu adalah pengobatan yang fundamental layak.
Tapi penolakan benar-benar berasal dari Anda, dan perasaan
tidak mampu adalah depresi berbicara.
Mengenali bahwa suara internal yang kuat tapi itu tidak nyata. Berbicara
kembali ke sana. "Saya tidak benar-benar ditolak, ini tidak benar-benar bukti
tidak mampu. Saya membuat kesalahan." Atau "ini bukan tentang saya,