While he was merely the archetype o

While he was merely the archetype of an accelerating trend, the important distinction is that for Newton, the mathematical flowed from a presumed reality independent of the observer, and working by its own rules. For philosophers of the same period, mathematical expression of philosophical ideals was taken to be symbolic of natural human relationships as well: the same laws moved physical and spiritual reality. For examples see Blaise Pascal, Gottfried Leibniz and Johannes Kepler, each of whom took mathematical examples as models for human behavior directly. In Pascal's case, the famous wager; for Leibniz, the invention of binary computation; and for Kepler, the intervention of angels to guide the planets.
In the realm of other disciplines, this created a pressure to express ideas in the form of mathematical relationships. Such relationships, called "Laws" after the usage of the time (see philosophy of science) became the model which other disciplines would emulate.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sementara ia hanya pola dasar dari sebuah tren yang mempercepat, perbedaan penting adalah bahwa untuk Newton, matematika dialirkan dari kenyataan diduga independen pengamat, dan bekerja dengan aturan sendiri. Untuk filsuf dari periode yang sama, ekspresi matematika cita-cita filosofis diambil melambangkan alam hubungan manusia serta: hukum yang sama pindah realitas fisik dan rohani. Untuk contoh lihat Blaise Pascal, Gottfried Leibniz dan Johannes Kepler, masing-masing mengambil contoh matematika sebagai model untuk perilaku manusia secara langsung. Dalam kasus Pascal, taruhannya terkenal; untuk Leibniz, penemuan biner perhitungan; dan untuk Kepler, campur-tangan malaikat untuk memandu planet-planet.Di bidang disiplin lain, hal ini menciptakan tekanan untuk ide-ide Check dalam bentuk hubungan matematis. Hubungan tersebut, disebut "Hukum" setelah penggunaan waktu (Lihat filsafat ilmu) menjadi model yang disiplin lain akan meniru.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sementara dia hanya pola dasar dari kecenderungan percepatan, perbedaan penting adalah bahwa untuk Newton, matematika mengalir dari realitas independen diduga pengamat, dan bekerja dengan aturan sendiri. Untuk filsuf dari periode yang sama, ekspresi matematis dari cita-cita filosofis diambil menjadi simbol dari hubungan alam manusia juga: hukum yang sama pindah realitas fisik dan spiritual. Untuk contoh lihat Blaise Pascal, Gottfried Leibniz dan Johannes Kepler, yang masing-masing mengambil contoh matematika sebagai model untuk perilaku manusia secara langsung. Dalam kasus Pascal, taruhan terkenal; untuk Leibniz, penemuan perhitungan biner; dan untuk Kepler, intervensi dari malaikat untuk membimbing planet.
Dalam dunia disiplin lain, hal ini menciptakan tekanan untuk mengekspresikan ide-ide dalam bentuk hubungan matematis. Hubungan tersebut, yang disebut "Hukum" setelah penggunaan waktu (lihat filsafat ilmu) menjadi model yang disiplin lain akan meniru.