there was one man who delivered pac

there was one man who delivered packages to our office whose 'real' name i didn't know, but whose identity i could infer when the secretary reffered to him as in.
the example in (1) may serve to illustrate that reference is not based on an objectivately correct (versus incorrect) naming,but on some locally succesful (versus unsuccessful) choice of expression. we might also note from example (1) that successful referenceis necessarily collaborative, with both the speaker and the listener having a role in thinking about what what the other has in mind.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

ada satu orang yang dikirimkan paket ke kantor kami yang namanya 'real' yang saya tidak tahu, tapi yang identitasnya saya bisa menyimpulkan ketika dimaksud Sekretaris kepadanya seperti dalam.contoh dalam (1) dapat melayani untuk mengilustrasikan bahwa referensi tidak didasarkan pada objectivately benar (versus salah) penamaan, tetapi pada beberapa lokal sukses (versus gagal) pilihan ekspresi. kita mungkin juga perhatikan dari contoh (1) referenceis yang sukses selalu kolaboratif, dengan kedua pembicara dan pendengar yang memiliki peran dalam berpikir tentang apa apa yang lain telah diingat.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

ada satu orang yang menyampaikan paket ke kantor kami yang namanya 'real' saya tidak tahu, tapi yang identitasnya saya bisa menyimpulkan ketika sekretaris dirujuk kepadanya seperti dalam.
contoh di (1) dapat berfungsi untuk menggambarkan referensi yang tidak didasarkan pada objectivately benar (versus salah) penamaan, tetapi pada beberapa pilihan sukses lokal (versus berhasil) ekspresi. kita mungkin juga mencatat dari contoh (1) bahwa referenceis sukses selalu kolaboratif, dengan kedua pembicara dan pendengar memiliki peran dalam berpikir tentang apa apa yang lain dalam pikiran.