5.5. DisplacementDisplacement is th

5.5. Displacement
Displacement is the cylindrical volume that a piston displaces as it moves through
one stroke. It is equal to the area of the piston multiplied by the length of the stroke.
Displacement is one of the factors that determine the amount of horsepower an
engine will produce, the greater the displacement, the greater the volume of air
and fuel that is burned during combustion, which means more power. Expressed
mathematically, piston displacement is:
PD = π × B2
4 × S
where PD = Piston displacement in cubic inches (in3); B = Bore of cylinder
(diameter), in inches (in); S = Stroke of piston in inches (in).
The bore and the stroke of an engine has been traditionally expressed as B × S
with the dimensions in inches. Thus, if B × S = 3.50 × 4.00, the piston displacement
is:
PD = π × B2
4 × S = π × (3.50 in)2
4 × 4.00 in = 38.484 ... or 38.5 in3
Larger engines are constructed with more than one cylinder. For multicylinder
engines, the term engine displacement (ED) is used. Engine displacement is the
product of the cylinder displacement times the number of cylinders. Expressed in
equation form:
ED = PD × n
where ED = Engine displacement (in3); PD = Piston displacement (in3); n =
Number of cylinders

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

5.5. perpindahanPerpindahan adalah volume silinder yang piston memindahkan ketika bergerak melaluisatu stroke. Ini sama dengan daerah piston dikalikan dengan panjang stroke.Perpindahan adalah salah satu faktor yang menentukan jumlah tenaga kudamesin pencari akan menghasilkan, lebih besar perpindahan, semakin besar volume udaradan bahan bakar yang dibakar selama pembakaran, yang berarti lebih banyak kekuatan. Diungkapkansecara matematis, piston perpindahan adalah:PD = Π × B24 × Smana PD = Piston perpindahan dalam inci kubik (in3); B = membosankan silinder(diameter), dalam inci (dalam); S = Stroke piston dalam inci (dalam).Membosankan dan stroke mesin telah secara tradisional dinyatakan B × Sdengan dimensi dalam inci. Dengan demikian, jika B × S = 3,50 × 4.00, piston perpindahanadalah:PD = Π × B24 × S = π × (3.50 in) 24 × 4.00 di = 38.484... atau 38.5 in3Mesin yang lebih besar yang dibangun dengan silinder yang lebih dari satu. Untuk multicylindermesin, kapasitas mesin istilah (ED) digunakan. Kapasitas mesin adalahProduk perpindahan silinder kali jumlah silinder. Dinyatakan dalambentuk persamaan:ED = PD × nmana ED = kapasitas mesin (in3); PD = Piston perpindahan (in3); n =Jumlah silinder

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

5.5. Pemindahan
Pemindahan adalah volume silinder yang piston menggantikan ketika bergerak melalui
satu stroke. Hal ini sama dengan luas piston dikalikan dengan panjang stroke.
Pemindahan merupakan salah satu faktor yang menentukan jumlah tenaga kuda merupakan
mesin akan menghasilkan, semakin besar perpindahan, semakin besar volume udara
dan bahan bakar yang dibakar selama pembakaran, yang berarti lebih banyak kekuatan. Disajikan
matematis, perpindahan piston adalah:
PD = π × B2
4 × S
mana PD = Piston perpindahan dalam inci kubik (in3); B = Bore silinder
(diameter), dalam inci (di); S = Stroke dari piston dalam inci (dalam).
The bore dan stroke mesin secara tradisional dinyatakan sebagai B × S
dengan dimensi dalam inci. Jadi, jika B × S = 3,50 × 4,00, perpindahan piston
adalah:
PD = π × B2
4 × S = π × (3,50 di) 2
4 × 4.00 di = 38,484 ... atau 38,5 in3
lebih besar mesin yang dibangun dengan lebih dari satu silinder. Untuk multisilinder
mesin, perpindahan mesin jangka (ED) digunakan. Mesin perpindahan adalah
produk dari perpindahan silinder kali jumlah silinder. Disajikan dalam
bentuk persamaan:
ED = PD × n
mana ED = mesin perpindahan (in3); PD = Piston displacement (in3); n =
Jumlah silinder