Concerns about parental involvement

Concerns about parental involvement and communication
Many teachers are wary of parents becoming too involved in schools. Teachers know that parents can be the dternest critics regarding the education of their children. They fear that given half the chance, parents will try to run the school. However, generally speaking, if parents are treated with respect, they are usually more than willing to work with teachers. It is important to establish two – way communication early on.

When you don’t speak the parents’ language
Some schools set up team teaching situations between teachers who are fluent in the child’s home language and English-language teachers who do not speak the language of the child’s home. Usually there is time for both teachers to get together and plan lessons. There should also be time set aside for the team to communicate together with the children’s parents. In case of emergency, we can also elicit help from an educator who is fluent in your student’s native language in exchange for a service we can provide. For instance, you might offer to prepare art materials for a colleague who provides oral interpretation services. Try not to use children as translators since it can undermine a parents role and authority.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kekhawatiran tentang keterlibatan orang tua dan komunikasi Banyak guru waspada terhadap orang tua terlalu terlibat dalam sekolah. Guru tahu bahwa orang tua dapat dternest kritik mengenai pendidikan anak-anak mereka. Mereka takut bahwa diberi setengah kesempatan, orang tua akan mencoba untuk menjalankan sekolah. Namun, secara umum, jika orang tua yang diperlakukan dengan hormat, mereka biasanya lebih dari bersedia untuk bekerja dengan guru. Hal ini penting untuk membangun dua-cara komunikasi awal.Ketika Anda tidak berbicara bahasa orang tua Beberapa sekolah mengatur tim mengajar situasi antara guru yang fasih dalam bahasa rumah anak dan guru bahasa Inggris yang tidak berbicara bahasa rumah anak. Biasanya ada waktu untuk kedua-dua guru untuk bersama-sama dan rencana pelajaran. Juga harus ada waktu untuk tim untuk berkomunikasi dengan orang tua anak-anak. Dalam keadaan darurat, kami juga dapat memperoleh bantuan dari seorang pendidik yang fasih dalam bahasa asli Anda mahasiswa untuk layanan yang kami dapat menyediakan. Misalnya, Anda mungkin menawarkan untuk mempersiapkan bahan-bahan seni untuk seorang rekan yang menyediakan layanan terjemahan lisan. Cobalah untuk tidak menggunakan anak-anak sebagai penerjemah karena ia dapat merusak peran orang tua dan otoritas.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kekhawatiran tentang keterlibatan dan komunikasi orangtua
guru Banyak waspada orang tua menjadi terlalu terlibat di sekolah-sekolah. Guru tahu bahwa orang tua dapat menjadi kritikus dternest mengenai pendidikan anak-anak mereka. Mereka takut bahwa diberikan setengah kesempatan, orang tua akan mencoba untuk menjalankan sekolah. Namun, secara umum, jika orang tua diperlakukan dengan hormat, mereka biasanya lebih dari bersedia untuk bekerja dengan guru. Hal ini penting untuk membangun dua -. Cara komunikasi awal

Bila Anda tidak berbicara bahasa orang tua '
Beberapa sekolah mengatur situasi mengajar tim antara guru yang fasih dalam bahasa rumah dan bahasa Inggris guru anak yang tidak berbicara bahasa rumah anak. Biasanya ada waktu bagi guru untuk bersama-sama dan pelajaran rencana. Ada juga harus menyisihkan waktu bagi tim untuk berkomunikasi bersama-sama dengan orang tua anak-anak. Dalam keadaan darurat, kami juga dapat menimbulkan bantuan dari seorang pendidik yang fasih dalam bahasa asli siswa Anda dalam pertukaran untuk layanan kami dapat menyediakan. Misalnya, Anda mungkin menawarkan untuk mempersiapkan bahan-bahan seni untuk seorang rekan yang menyediakan layanan interpretasi oral. Cobalah untuk tidak menggunakan anak-anak sebagai penerjemah karena dapat melemahkan peran dan otoritas orang tua.