In Chomskian tradition, linguistic

In Chomskian tradition, linguistic creativity is one of his fundamental aspects of a
language. With this concept, Chomsky intends to convey three important issues. Firstly, human
beings have an ability to comprehend and produce infinite novel utterances. Secondly, the
utterances that people produce are by no means conditioned by external stimulus, and thirdly all
people’s utterances resulted from their creativity operate according to the rule governed
principle. Below is the explanation of these three issues.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam tradisi Chomskian, linguistik kreativitas adalah salah satu aspek-aspek mendasar nya daribahasa. Dengan konsep ini, Chomsky bermaksud untuk menyampaikan tiga isu-isu penting. Pertama, manusiamakhluk ini memiliki kemampuan untuk memahami dan menghasilkan ucapan-ucapan novel yang tak terbatas. Kedua,ucapan-ucapan yang menghasilkan orang-orang tidak berarti dikondisikan oleh stimulus eksternal, dan ketiga semuaucapan-ucapan orang-orang yang dihasilkan dari kreativitas mereka beroperasi sesuai dengan aturan yang diaturprinsip. Berikut adalah penjelasan tentang masalah ini.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam tradisi Chomskian, kreativitas linguistik merupakan salah satu aspek fundamental nya dari
bahasa. Dengan konsep ini, Chomsky bermaksud menyampaikan tiga hal penting. Pertama, manusia
makhluk memiliki kemampuan untuk memahami dan menghasilkan ujaran baru yang tak terbatas. Kedua,
ucapan bahwa orang menghasilkan tidak berarti dikondisikan oleh stimulus eksternal, dan ketiga semua
ucapan orang berasal dari kreativitas mereka beroperasi sesuai dengan aturan diatur
prinsip. Berikut adalah penjelasan tentang tiga isu.